Beijing (Antara News) - Dorodjatun Kuntjoro Jakti mengatakan kaum muda harus lebih bertanggung jawab dan cerdas dalam menghadapi Pemilihan Umum 2014 sehingga masa depan Indonesia benar-benar gemilang pascapemilu mendatang.

"Perubahan cerah Indonesia mendatang sangat tergantung pada kaum mudanya karena mereka harus lebih cerdas dan bertanggung jawab pada pemilu mendatang," katanya saat berdialog dengan masyarakat, pelajar, dan mahasiswa Indonesia di Beijing, Kamis.

Ia menjabarkan Indonesia memiliki modal pembangunan yang sangat potensial, yakni letak geografis yang strategis, kekayaan alam yang melimpah, serta demografi yang positif hingga 2050.

"Namun, momentum untuk mewujudkan 'the Indonesian dream' hanya dapat diraih apabila generasi Indonesia memilih pemimpin yang baik, berperan aktif dalam pembangunan, dan terus belajar," katanya.

Dorodjatun menjelaskan,"Secara geografis Indonesia dilalui oleh tiga Sea Lanes of Communication (SLOC) atau jalur transportasi laut internasional yang sangat strategis, terutama Selat Malaka. Selain itu Indonesia memiliki kekayaan alam dan sumber energi berlimpah. Karenanya Indonesia memiliki peranan penting dalam menjaga kestabilan kawasan dan tidak bisa memihak kepada salah satu kekuatan utama.

Ia menekankan, secara demografis, pada periode 2010--2050 Indonesia memiliki populasi usia produktif yang sangat tinggi. Pertumbuhannya akan berhenti pada tahun 2050 saat mencapai jumlah penduduk mencapai 300 juta jiwa.

"Pada periode 'emas' 2010--2050, populasi usia produktif yang cukup tinggi tersebut memiliki 'dependency ratio' yang sangat rendah, 'domestic saving' yang bertambah, dan hampir tidak ada permasalahan terkait supply tenaga kerja," tutur Dorodjatun.

Faktor tersebut, kata dia,membuat Indonesia memiliki "demographic dividend" dan pasar yang menarik bagi perusahaan-perusahaan asing.

"Jadi, Indonesia harus memanfaatkan momentum ini untuk 'take-off' karena apabila tidak dimanfaatkan secara maksimal, Indonesia akan menjadi 'weak-giant' selepas 2050," ujarnya.

Pewarta : Oleh Rini Utami
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024