Kolaka (Antara News) - Empat partai politik bergabung untuk mendukung pasangan Amir Sahaka-Parmin Dasir yang diberi nama akronim "Aspirasi" untuk maju pada pemilihan calon bupati dan wakil bupati Kolaka periode 2014-2019.
Keempat partai yang bergabung itu yakni Partai Damai Sejahtera, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenis, dan PPNI yang secara resmi menyerahkan surat rekomendasi dukungan tersebut kepada pasangan "Aspirasi" di Kolaka, Selasa.
Amir Sahaka yang juga Ketua Partai Amanat Nasional Kolaka, usai menerima surat dukungan dari keempat partai itu mengatakan, dengan adanya dukungan dari keempat partai itu, maka jumlah partai politik yang berkoalisi saat ini menjadi enam partai politik dengan total persentase 22 persen.
Sebelumnya, kata Pelaksana Bupati Kolaka ini, PKPI sudah memilih bergabung dan berkoalisi dengan PAN untuk mendukung Aspirasi.
Selain PAN, kelima partai yang berkoalisi untuk mendukung pasangan Aspirasi itu merupakan partai yang tidak memiliki perwakilan di DPRD setempat.
Menurut Sahaka, partai politik yang berkoalisi dengan PAN ini karena melihat potensi dan peluang pasangan Aspirasi untuk bisa memenangkan pertarungan calon bupati dan wakil bupati Kolaka yang rencananya digelar pada Oktober 2013.
"Partai-partai ini memilih bergabung karena melihat potensi dan peluang pasangan Aspirasi sangat besar untuk menang, oleh karena itu masih ada lagi beberapa partai yang akan ingin bergabung," ujar Amir Sahaka yang didampingi pasangannya Parmin Dasir, yang juga Ketua DPRD Kolaka.
Sahaka juga menyampaikan deklarasi pasangan Aspirasi ini masih melihat waktu yang tepat karena sesuai tahapan KPU Kolaka mulai pembukaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan pada Juli mendatang.
"Saat ini kami masih konsentrasi dalam pembentukan tim pemenangan serta relawan di setiap kecamatan," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kolaka ini.
Pelaksanaan pilkada Kolaka yang akan digekar pada empat bulan mendatang, telah mengemuka beberapa nama bakal calon bupati Kolaka lainnya seperti Ahmad Safei (mantan Sekda Kolaka yang kini menjadi Staf Ahli Gubernur Sultra), Harun Rahim (mantan Wakil Bupati Kolaka yang kini anggota DPRD Provinsi Sultra) dan Farhat Abbas (pengacara nasional).
Keempat partai yang bergabung itu yakni Partai Damai Sejahtera, Partai Kedaulatan, PNI Marhaenis, dan PPNI yang secara resmi menyerahkan surat rekomendasi dukungan tersebut kepada pasangan "Aspirasi" di Kolaka, Selasa.
Amir Sahaka yang juga Ketua Partai Amanat Nasional Kolaka, usai menerima surat dukungan dari keempat partai itu mengatakan, dengan adanya dukungan dari keempat partai itu, maka jumlah partai politik yang berkoalisi saat ini menjadi enam partai politik dengan total persentase 22 persen.
Sebelumnya, kata Pelaksana Bupati Kolaka ini, PKPI sudah memilih bergabung dan berkoalisi dengan PAN untuk mendukung Aspirasi.
Selain PAN, kelima partai yang berkoalisi untuk mendukung pasangan Aspirasi itu merupakan partai yang tidak memiliki perwakilan di DPRD setempat.
Menurut Sahaka, partai politik yang berkoalisi dengan PAN ini karena melihat potensi dan peluang pasangan Aspirasi untuk bisa memenangkan pertarungan calon bupati dan wakil bupati Kolaka yang rencananya digelar pada Oktober 2013.
"Partai-partai ini memilih bergabung karena melihat potensi dan peluang pasangan Aspirasi sangat besar untuk menang, oleh karena itu masih ada lagi beberapa partai yang akan ingin bergabung," ujar Amir Sahaka yang didampingi pasangannya Parmin Dasir, yang juga Ketua DPRD Kolaka.
Sahaka juga menyampaikan deklarasi pasangan Aspirasi ini masih melihat waktu yang tepat karena sesuai tahapan KPU Kolaka mulai pembukaan pendaftaran pasangan calon bupati dan wakil bupati akan dilakukan pada Juli mendatang.
"Saat ini kami masih konsentrasi dalam pembentukan tim pemenangan serta relawan di setiap kecamatan," ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kolaka ini.
Pelaksanaan pilkada Kolaka yang akan digekar pada empat bulan mendatang, telah mengemuka beberapa nama bakal calon bupati Kolaka lainnya seperti Ahmad Safei (mantan Sekda Kolaka yang kini menjadi Staf Ahli Gubernur Sultra), Harun Rahim (mantan Wakil Bupati Kolaka yang kini anggota DPRD Provinsi Sultra) dan Farhat Abbas (pengacara nasional).