Kendari (Antara News) - Tiga daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra)  berhasil meraih penghargaan piala Adipura tahun 2013.

Ketiga daerah tersebut adalah Kota Kendari sebagai kategori kota sedang, Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara masing-masing kategori kota kecil.

Kabupaten Kolaka Utara pertama kalinga dan penghargaan piala adipura itu diserahkan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Bupati Kolaka Rusda Mahmud di Istana Negara, Senin, bersama daerah penerima adipura kencana dan daerah yang baru pertama kali menerima adipura.

Sementara Kota Kendari yang sudah meraih piala adipura kelima kalinya dan Kolaka yang meraih adipura yang kesembilan kalinya, kali ini diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Balthazar Kambuaya kepada Wali Kota Kendari, Asrun dan Pelaksana Bupati Kolaka, Amir Sahaka, di Hotel Bidakara Jakarta, Senin.

Berbeda tahun sebelumnya, penerimaan adipura kali ini dua tahap, yakni penerima adipura kencana bersama daerah yang baru pertama menerima adipira dilakukan di Istana Negara oleh Presiden dan dihadiri pula seluruh kepala daerah penerima adipura.

Selain meraih tiga tropi piala adipura, satu daerah di Sultra yakni Kota Baubau berhasil meraih tropi piagam adipura 2013.

Berdasarkan surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup tentang penghargaan adipura tahun 2013, Kota Kendari berada di urutan 10 dari 37 kota peraih adipura kategori kota sedang. Sementara Kabupaten Kolaka berada di urutan 35 dan Kolaka Utara urutan 75 dari 94 daerah penerima adipura kategori kota kecil.

Wali Kota Kendari, Asrun, usai menerima penghargaan tersebut mengatakan,  meskipun berada di urutan 10 kategori kota sedang, namun Kota Kendari berada di urutan teratas peraih adipura untuk Sulawesi Maluku dan Papua.
    
Kendari berada di atas dari kota sedang penerima adipura wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua yakni Kota Bitung, Kota Parepare, Kota Jayapura, Kota Ternate dan Kota Ambon.

Kota Kendari meraih piala adipura secara berturut-turut sejak 2009, 2010, 2011,2012 dan 2013.

Asrun mengatakan, penghargaan adipura kategori kota Sedang yang diraih Kendari kelima kalinya tidak terlepas dari peran petugas kebersihan serta kepedulian masyarakat turut aktif menjaga kebersihan lingkungan membuat Kendari mampu mempertahankan penghargaan ini sejak tahun 2009.

"Kerja keras seluruh pihak terutama petugas kebersihan dan peran aktif masyarakat sangat membantu penilaian sehingga bisa mempertahankan prestasi yang sudah dicapai selama ini," katanya.

Ia mengatakan, meskipun Kota Kendari sudah berhasil mempertahankan penghargaan adipura yang kelima kalinya, tetapi pihaknya tidak berhenti untuk mewujudkan kebersihan dan keindahan kota melalui sejumlah program.

"Program tersebut di antaranya kota hijau dan kota dalam taman yang melibatkan aparatur pemerintah dan masyarakat melalui sejumlah agenda kegiatan yang sudah dijadwalkan.

Menurut Asrun, dalam penilaian adipura tahun 2013, ada beberapa catatan yang harus dibenahi yakni mengenai peningkatan kawasan taman bunga, sehingga itu yang akan menjadi titik fokus pada persiapan penilaian adipura tahun 2014.

Asrun menambahkan, pihaknya bertekad mempertahankan piala adipura untuk keenam kalinya pada tahun depan sekaligus berharap bisa meraih Adipura Kencana kategori kota sedang.

"Kami bersama seluruh jajaran aparatur pemkot didukung komponen masyarakat bertekad mempertahankan Adipura keenam dan bertekad meraih Adipura Kencana," ujarnya.

Asrun juga mengatakan, penghargaan Adipura yang diraih lima tahun berturut-turut bukan tujuan utama, tetapi hanya mendorong kesadaran masyarakat untuk membiasakan menjaga kebersihan lingkungannya.

"Penghargaan adipura bukan tujuan utama karena yang paling utama adalah membangun kesadaran masyarakat agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sehingga lingkungan yang bersih dan sehat," katanya.

Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Kendari, Tin Farida mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan strategi agar mampu mempertahankan prestasi yang telah diraih melalui kebijakan yang melibatkan aparatur pemerintah dan komponen masyarakat.

"Salah satunya adalah program Kendari Kota Hijau menuju kota dalam taman yang merupakan program bersih lingkungan dengan melibatkan aparatur pemerintah dan seluruh komponen masyarakat melalui kegiatan peduli lingkungan," katanya

Penerima adipura tahun ini terdiri tujuh daerah kategori kota metropolitan, empat daerah kategori kota besar, 37 kategori kota sedang dan 94 daerah kategori kota kecil.

Pewarta : Oleh: Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024