Wangiwangi (Antara News) - Jajaran Polres Wakatobi mengamankan 112 orang imigran gelap di perairan laut Binongko, yang hendak ke Australia, Sabtu.

Kapolres Wakatobi AKBP Hotlan Damanik di Wangwangi mengatakan, para imigran yang ditangkap di perairan laut Binongko tersebut berasal Iran, Myanmar dan Banglades.

Para imigran gelap itu diangkut dengan kapal KM Losari Indah dalam perjalanan dari Kendari menuju Australia, katanya.

Saat melintas di perairan laut Binongko, kata dia, kapal yang mengangkut para imigran gelap tersebut mengalami kerusakan mesin.

Nelayan setempat yang menemukan kapal bersama ratusan penumpangnya, langsung mengontak pihak Polres Wakatobi untuk melakukan pengamanan.

"Saat ini, seluruh imigran gelap dari tiga negara itu, telah dievakuasi di rumah-rumah warga di Binongko," katanya.

Menurut dia, kapten kapal yang mengangkut para imigran gelap tersebut bernama Galice, ditemani satu orang ABK bernama Tahli.

"Kapten kapal bersama satu anak buah kapal tersebut ikut kita amankan dalam penangkapan tersebut. Keduanya, kita sudah tetapkan sebagai tersangka," katanya.

Kapolres mengatakan, para imigran gelap tersebut akan diserahkan ke Kantor Imigrasi Kendari untuk proses lebih lanjut.

Tiga hari sebelumnya, Polres Wakatobi juga mengamankan 26 imigran gelap asal Iran di perairan laut karang Kapota, Kecamatan Kaledupa.

Para imigran gelap tersebut diangkut dengan kapal KM Subur Mulia dengan nakhoda bernama Kiki (57) dan dua AKB, yakni Arjun (16) dan Madia (30).

Saat ini, kata dia, para imigran gelap asal negara Iran tersebut telah dievakuasi di salah satu penginapan di Wangiwangi, selanjutnya akan diserahkan kepada pihak kantor Imigrasi di Kendari.

Pewarta : Oleh: Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024