Surabaya (Antara News) - Sejumlah delegasi wali kota se-Belanda menggelar pertandingan sepak bola dalam rangka penggalangan dana pengobatan penderita kusta di Surabaya, melawan staf Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Jumat sore.
"Pertandingan ini sebagai formalitas untuk penggalangan dana penderita kusta. Semoga bermanfaat dan berguna bagi semuanya," ujar Direktur Netherland Leprosy Relief (NLR) Yan Van Bercele di sela pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat pagi.
Dalam pertandingan, sejumlah mantan penderita penyakit kusta juga ambil bagian. Mereka bermain di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Diharapkan, nantinya akan banyak penonton dan masyarakat yang ikut menyumbang serta mendonasikan sebagian uangnya.
"Program ini sudah komitmen dan kami sepakat bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Tidak hanya di Surabaya, kami juga melakukan penggalangan dana di Jakarta," kata Yan Ven Bercele.
Sementara itu, Pemprov Jatim sangat mendukung dan mengapresiasi upaya penggalangan dana bagi penderita kusta. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya merasa terhormat kedatangan delegasi wali kota se-Belanda untuk pengumpulan dana bagi penderita.
"Apalagi ada pertandingan sepak bola sebagai laga amal. Saya sangat ingin bermain sebagai penjaga gawang, tapi kebetulan Jumat sore ada agenda kunjungan dinas ke Kabupaten Tuban," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Di samping itu, mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal era Kabinet Indonesia Bersatu jilid-1 tersebut juga mempromosikan pariwisata di Jatim. Ia menyarankan, sebelum meninggalkan provinsi ini, para delegasi diharapkan berkunjung dan menikmati wisata di Jatim.
"Potensi wisata Jatim tidak kalah dengan Bali. Kami memiliki Gunung Bromo dengan lautan padang pasirnya, Gunung Ijen yang kaya dengan belerangnya, serta wisata laut yang tak kalah indahnya. Apalagi saat ini di Banyuwangi sedang meningkatnya wisatawan dalam dan luar negeri," kata Gus Ipul.
Usai pertemuan yang digelar sekitar satu jam di Ruang Binaloka, para delegasi wali kota se-Belanda sempat menikmati dan mengunjungi setiap sudut Kantor Gubernur Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu lokasi cagar budaya dan bangunan tua.
Tidak hanya itu saja, para delegasi juga dijamu makan pagi dengan menu khas Jatim, serta menyempatkan untuk berfoto bersama wakil gubernur serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.
"Pertandingan ini sebagai formalitas untuk penggalangan dana penderita kusta. Semoga bermanfaat dan berguna bagi semuanya," ujar Direktur Netherland Leprosy Relief (NLR) Yan Van Bercele di sela pertemuan dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf di Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya, Jumat pagi.
Dalam pertandingan, sejumlah mantan penderita penyakit kusta juga ambil bagian. Mereka bermain di Lapangan Kantor Dinas Kesehatan Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya. Diharapkan, nantinya akan banyak penonton dan masyarakat yang ikut menyumbang serta mendonasikan sebagian uangnya.
"Program ini sudah komitmen dan kami sepakat bekerja sama dengan Pemprov Jatim. Tidak hanya di Surabaya, kami juga melakukan penggalangan dana di Jakarta," kata Yan Ven Bercele.
Sementara itu, Pemprov Jatim sangat mendukung dan mengapresiasi upaya penggalangan dana bagi penderita kusta. Wakil Gubernur Saifullah Yusuf menyatakan, pihaknya merasa terhormat kedatangan delegasi wali kota se-Belanda untuk pengumpulan dana bagi penderita.
"Apalagi ada pertandingan sepak bola sebagai laga amal. Saya sangat ingin bermain sebagai penjaga gawang, tapi kebetulan Jumat sore ada agenda kunjungan dinas ke Kabupaten Tuban," kata pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut.
Di samping itu, mantan Menteri Percepatan Daerah Tertinggal era Kabinet Indonesia Bersatu jilid-1 tersebut juga mempromosikan pariwisata di Jatim. Ia menyarankan, sebelum meninggalkan provinsi ini, para delegasi diharapkan berkunjung dan menikmati wisata di Jatim.
"Potensi wisata Jatim tidak kalah dengan Bali. Kami memiliki Gunung Bromo dengan lautan padang pasirnya, Gunung Ijen yang kaya dengan belerangnya, serta wisata laut yang tak kalah indahnya. Apalagi saat ini di Banyuwangi sedang meningkatnya wisatawan dalam dan luar negeri," kata Gus Ipul.
Usai pertemuan yang digelar sekitar satu jam di Ruang Binaloka, para delegasi wali kota se-Belanda sempat menikmati dan mengunjungi setiap sudut Kantor Gubernur Jawa Timur yang dikenal sebagai salah satu lokasi cagar budaya dan bangunan tua.
Tidak hanya itu saja, para delegasi juga dijamu makan pagi dengan menu khas Jatim, serta menyempatkan untuk berfoto bersama wakil gubernur serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Jatim.