Banyuwangi (Antara News) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menyosialisasikan prosedur yang benar kepada masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri.

         Direktur Sosialisasi dan Kelembagaan BNP2TKI Rohyati Sarosa di Banyuwangi, Jatim, Jumat, menyebutkan sosialisasi diawali di Kabupaten Banyuwangi tiap akhir pekan dan akan berlangsung di 13 kabupaten di lima provinsi yakni Jatim, Jateng, Jabar, Banten, dan Lampung.

         Sosialisasi dilakukan melalui pementasan kesenian tradisional di 13 kabupaten dengan harapan akan mendapatkan perhatian yang besar dari masyarakat.

         Ia berharap melalui sosialisasi itu dapat meningkatkan kesadaran masyarakat yang ingin bekerja sebagai TKI di luar negeri dapat menempuh prosedur yang legal dan memenuhi persyaratan untuk bisa bekerja di mancanegara.

         "Jangan sekali-kali menempuh prosedur ilegal apalagi tanpa dibekali kemampuan dan keterampilan yang memadai," tukasnya.

         BNP2TKi, kata Rohyati, sangat berkomitmen menyiapkan TKI yang berkualitas dan bermartabat, sehingga TKI selama bekerja di luar negeri dapat terjamin dan terlindungi secara optimal.

         Rangkaian sosialisasi diawali pada Jumat (10/5) di Lapangan Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan sosialisasi itu menampilkan kesenian Kendang Kempul.

         Kemudian di Kabupaten Malang, Jatim, pada Sabtu (11/5) melalui pementasan wayang kulit dengan diiringi musik Ki Ageng Ganjur, lalu di Kabupaten Tulungagung, Jatim, melalui wayang kulit dengan diiringi hiburan Kirun cs pada Jumat (17/5), dan di Kabupaten Ponorogo, Jatim, lewat pagelaran wayang kulit diselingi hiburan Gendul Penthul pada Sabtu (18/5).

         Sedangkan di Jawa Tengah sosialisasi diselenggarakan di tiga kabupaten yaitu Pemalang melalui pementasan wayang kampung sebelah diiringi musik Ki Ageng Ganjur pada Jumat (31/5), di Kabupaten Cilacap melalui seni wayang suket Slamet Gundono diiringi Musik Ki Ageng Ganjur pada Jumat (7/6), dan Wonosobo seni Wayang Kampung Sebelah diiringi Musik Ki Ageng Ganjur pada Jumat (13/6).

         Sementara sosialisasi di Jabar diselenggarakan di empat kabupaten, yaitu Cirebon melalui seni Wayang Suket Slamet Gundono diiringi Musik Ki Ageng Ganjur pada Sabtu (1/6), di Garut melalui seni wayang golek pujaran Giri Harja 3 dan Wayang Wong Nganggur diiringi hiburan Daus cs pada Sabtu (8/6).

         Di Kabupaten Bandung Barat melalui seni wayang golek pujaran Giri Harja 3 dan wayang Wong Nganggur diiringi hiburan AA Cim pada Sabtu (14/6), dan Sukabumi seni wayang golek pujaran Giri Harja 3 dan Wayang Wong Nganggur diiringi hiburan Chang Cs pada Minggu (15/6).

         Di Banten pada akhir pekan berikutnya, sosialisasi itu diselenggarakan di Kabupaten Tangerang dengan kesenian wayang golek pujaran Giri Harja 3 dan wayang Wong Nganggur dan di provinsi Lampung diselenggarakan di Kabupaten Lampung Timur melalui pementasan seni Campursari Didik Kempot.

         Deputi Penempatan BNP2TKI Agusdin Subiantoro menuturkan sosialisasi melalui pergelaran kesenian tradisional dimaksudkan juga untuk memberikan hiburan pada masyarakat yang sekaligus di dalamnya berisi penjelasan mengenai pemahaman kebijakan, program dan prosedur menjadi TKI dengan benar, serta capaian dan hasil-hasil yang dikerjakan BNP2TKI.

         Selain itu, katanya, BNP2TKI dalam sosialisasi itu mengimbau masyarakat, khususnya calon TKI dan keluarga TKI, agar jangan sampai terjebak pada bujuk-rayu calo TKI yang akhirnya dapat merugikan calon TKI maupun keluarganya.

         Sosialisasi mengenai prosedur menjadi TKI dengan benar melalui kesenian tradisional dengan tema "Bersama TKI Membangun Negeri" ini diselenggarakan Direktorat Sosialisasi dan Kelembagaan Penempatan Deputi Bidang Penempatan BNP2TKI.

Pewarta : Oleh Budi Setiawanto
Editor :
Copyright © ANTARA 2024