Manado (Antara News) - Program Merajut Indonesia yang diprakarsai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) akan dimulai dari Pulau Miangas, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada 20 Mei mendatang.

"Program ini akan dikemas dalam bentuk bakti pemuda tingkat nasional bertepatan dengan peringatan Hari Kebangkitan Nasional," kata Gubernur Provinsi Sulut Sinyo H Sarundajang di Jakarta, Rabu.

Dia mengatakan, setelah Pulau Miangas, akan dilanjutkan dengan mengunjungi Pulau Rote Nusa Tenggara Timur pada 21-23, Pulau Sabang Nanggroe Aceh Darussalam 16-18 Agustus, Pulau Merauke Papua 27-29 September, dan berakhir di Samarinda Kalimantan Timur 26-28 Oktober bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.        

Gubernur menambahkan, program Merajut Indonesia merupakan program luar biasa hebat karena kegiatan ini mengunjungi titik-titik terluar Indonesia, dimana Sulut dimulai dari Pulau Miangas yang berbatasan langsung dengan Filipina.

"Pulau Miangas memiliki begitu banyak keunikan yakni sebagai satu-satunya pulau di Indonesia yang memiliki sertifikat hukum internasional. Keunikan lainnya dapat dilihat pada saat air laut surut dimana akan muncul begitu banyak ikan dari berbagai jenis," kata gubernur.

Dia menambahkan, masyarakat Sulut termasuk yang menetap di Pulau Miangas sangat bangga ketika ditetapkan titik awal menjelajahi titik terluar Indonesia dimulai dari pulau ini.

Sebab menurut gubernur, dari penjelasan kemenpora program ini melibatkan empat titik di provinsi yang berbeda, yakni Sabang - Merauke - Rote - Miangas, yang dikenal sebagai simbol negara Republik Indonesia sekaligus titik terluar.

"Sulut khususnya Miangas siap menjadi tuan rumah pelaksanaan road show Merajut Indonesia ini. Dan pada setiap titik penyelenggaraan, kemenpora akan mengajak seribu sampai lima ribu pemuda melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat," terangnya.

Pewarta : Oleh Karel A Polakitan
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024