Kendari, (Antara News) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra, Asrun, Minggu sore, meresmikan pembukaan pameran pembangunan yang dikemas dalam bentuk "Expo Kendari 2013" dalam rangka memperingati HUT Kendari ke 182 tahun 2013.
Pembukaan Expo Kendari ini ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Kendari, Asrun yang didampingi Wakil Wali Kota Kendari, Musada Mapasomba, Kepala Kejari Kendari, Kapolresta Kendari dan Dandim 1417 Kendari, di Alun-alun Kota Kendari.
Asrun mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat, serta menginformasikan keunggulan strategis Kota Kendari sebagai ibukota Sultra.
"Keanekaragaman budaya yang ada di Kendari dengan berbagai multi etnis dan budaya, merupakan modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
Melalui ajang seperti itu katanya, Kendari bisa cepat tumbuh mengikuti beberapa kota besar di Indonesia, karena akan terbuka peluang usaha, peluang pasar produk, serta bisa terjadi transaksi bisnis ekonomi.
"Kegiatan HUT Kendari tahun ini akan memiliki nilai historis tersendiri, karena kita akan gelar kirab budaya dan saya harapkan ini bisa menjadi agenda tahunan," katanya.
Ketua panitia Expo Kendari, Alamsyah Lotunani melaporkan, kegiatan itu diikuti 200 stand pameran yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebanyak 45 stand, kemudian pihak swasta, unsur perbankan, dunia usaha UMKM sebanyak 105 stand.
Kegiatan itu katanya akan berlangsung selama delapan hari yakni dari 5 Mei sampai 12 Mei 2013 dengan rangkaian kegiatan jalan santai, pentas seni budaya, kirab budaya dan lomba kebersihan lingkungan.
Setelah membuka secara resmi, Wali Kota bersama unsur Muspida Kendari mengunjungi seluruh stand pameran.
Pembukaan Expo Kendari ini ditandai pemukulan gong oleh Wali Kota Kendari, Asrun yang didampingi Wakil Wali Kota Kendari, Musada Mapasomba, Kepala Kejari Kendari, Kapolresta Kendari dan Dandim 1417 Kendari, di Alun-alun Kota Kendari.
Asrun mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi pelayanan publik kepada masyarakat, serta menginformasikan keunggulan strategis Kota Kendari sebagai ibukota Sultra.
"Keanekaragaman budaya yang ada di Kendari dengan berbagai multi etnis dan budaya, merupakan modal dasar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya
Melalui ajang seperti itu katanya, Kendari bisa cepat tumbuh mengikuti beberapa kota besar di Indonesia, karena akan terbuka peluang usaha, peluang pasar produk, serta bisa terjadi transaksi bisnis ekonomi.
"Kegiatan HUT Kendari tahun ini akan memiliki nilai historis tersendiri, karena kita akan gelar kirab budaya dan saya harapkan ini bisa menjadi agenda tahunan," katanya.
Ketua panitia Expo Kendari, Alamsyah Lotunani melaporkan, kegiatan itu diikuti 200 stand pameran yang terdiri dari satuan kerja perangkat daerah (SKPD) sebanyak 45 stand, kemudian pihak swasta, unsur perbankan, dunia usaha UMKM sebanyak 105 stand.
Kegiatan itu katanya akan berlangsung selama delapan hari yakni dari 5 Mei sampai 12 Mei 2013 dengan rangkaian kegiatan jalan santai, pentas seni budaya, kirab budaya dan lomba kebersihan lingkungan.
Setelah membuka secara resmi, Wali Kota bersama unsur Muspida Kendari mengunjungi seluruh stand pameran.