Kendari, (Antara News) - Sebanyak 417.714 siswa yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra), pada tahun 2013 memperoleh bantuan beasiswa miskin.
Bantuan beasiswa miskin tersebut diserahkan oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, secara simbolis, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei di Kendari, Kamis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid, mengatakan, penerima bantuan beasiswa miskin tersebut terdiri dari siswa SD/SDLB sebanyak 350.944 orang dan siswa SMP/SMPLB sebanyak 120.770 orang.
"Total alokasi anggaran beasiswa miskin tahun untuk tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak Rp28.519.520.000. Total beasiswa miskin untuk SD/SDLB sebesar Rp14.909.220.000, dan untuk SMP/SMPLB sebanyak 13.610.300.000," katanya.
Saat ini katanya, penerima beasiswa miskin tingkat SD/SDLB mendapatkan Rp250.000 per tahun dan tingkat SMP/SMPLB sebesar Rp500.000 per tahun.
Damsid mengatakan, jumlah penerima beasiswa miskin tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, karena belum mencapai kuota untuk SUltra yakni 71.906 orang.
"Program beasiswa miskin ini bertujuan supaya siswa warga miskin bisa bersekolah dengan lancar tanpa hambatan biaya. Dengan demikian, siswa miskin tidak akan berhenti bersekolah di tengah jalan," katanya.
Beasiswa miskin tersebut katanya, diserahkan langsung ke rekening masing-masing siswa.
Bantuan beasiswa miskin tersebut diserahkan oleh Gubernur Sultra, Nur Alam, secara simbolis, pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2 Mei di Kendari, Kamis.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid, mengatakan, penerima bantuan beasiswa miskin tersebut terdiri dari siswa SD/SDLB sebanyak 350.944 orang dan siswa SMP/SMPLB sebanyak 120.770 orang.
"Total alokasi anggaran beasiswa miskin tahun untuk tahun pelajaran 2012/2013 sebanyak Rp28.519.520.000. Total beasiswa miskin untuk SD/SDLB sebesar Rp14.909.220.000, dan untuk SMP/SMPLB sebanyak 13.610.300.000," katanya.
Saat ini katanya, penerima beasiswa miskin tingkat SD/SDLB mendapatkan Rp250.000 per tahun dan tingkat SMP/SMPLB sebesar Rp500.000 per tahun.
Damsid mengatakan, jumlah penerima beasiswa miskin tersebut kemungkinan masih bisa bertambah, karena belum mencapai kuota untuk SUltra yakni 71.906 orang.
"Program beasiswa miskin ini bertujuan supaya siswa warga miskin bisa bersekolah dengan lancar tanpa hambatan biaya. Dengan demikian, siswa miskin tidak akan berhenti bersekolah di tengah jalan," katanya.
Beasiswa miskin tersebut katanya, diserahkan langsung ke rekening masing-masing siswa.