Kendari, (Antara News) - `May Day` atau peringatan hari buruh di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Rabu, 1 Mei 2013 berlangsung tanpa aksi demo.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra, Ilham Latif di Kendari, Rabu mengatakan, sebelumnya beberapa serikat pekerja perusahaan di daerah itu, melaporkan akan ada ribuah buruh menggelar aksi demo, menuntut kenaikan upah.
Atas laporan dari berbagai serikat pekerja tersebut kata dia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra segera membentuk Posko May Day yang akan menampung aspirasi para buruh yang akan menggelar aksi demo di daerah tersebut.
"Di Posko May Day itu, kami menempatkan tim beranggotakan 16 orang, yang bertugas melayani dan menampung aspirasi para buruh," katanya.
Namun hingga menjelang sore hari kata dia, beberapa serikat pekerja yang menginformasikan akan menggelar aksi demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, tak satu pun serikat pekerja pun yang datang demo.
Meski demikian ujarnya, Posko May Day tersebut tetap terbuka untuk para buruh yang akan menyampaikan aspirasinya hingga beberapa hari ke depan.
"Tim yang kita bentuk itu dalam Posko `May Day` itu, siap melayani apirasi para buruh, hingga satu dua hari ke depan," kata Ilham yang didampingi Kabid Hubungan Industrial Ketenagakerjaan, Makner Sinaga..
Menurut Ilham, jumlah buruh di Sultra saat ini berjumlah kurang lebih 45.000 orang.
Tenaga buruh sebanyak itu kata dia, tersebar di sekitar 3.000 perusahaan di 11 kabupaten dan dua daerah kota di seluruh Sultra.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sultra, Ilham Latif di Kendari, Rabu mengatakan, sebelumnya beberapa serikat pekerja perusahaan di daerah itu, melaporkan akan ada ribuah buruh menggelar aksi demo, menuntut kenaikan upah.
Atas laporan dari berbagai serikat pekerja tersebut kata dia, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra segera membentuk Posko May Day yang akan menampung aspirasi para buruh yang akan menggelar aksi demo di daerah tersebut.
"Di Posko May Day itu, kami menempatkan tim beranggotakan 16 orang, yang bertugas melayani dan menampung aspirasi para buruh," katanya.
Namun hingga menjelang sore hari kata dia, beberapa serikat pekerja yang menginformasikan akan menggelar aksi demo di Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra, tak satu pun serikat pekerja pun yang datang demo.
Meski demikian ujarnya, Posko May Day tersebut tetap terbuka untuk para buruh yang akan menyampaikan aspirasinya hingga beberapa hari ke depan.
"Tim yang kita bentuk itu dalam Posko `May Day` itu, siap melayani apirasi para buruh, hingga satu dua hari ke depan," kata Ilham yang didampingi Kabid Hubungan Industrial Ketenagakerjaan, Makner Sinaga..
Menurut Ilham, jumlah buruh di Sultra saat ini berjumlah kurang lebih 45.000 orang.
Tenaga buruh sebanyak itu kata dia, tersebar di sekitar 3.000 perusahaan di 11 kabupaten dan dua daerah kota di seluruh Sultra.