Kendari, (Antara News) - Ketua Tim Penggerak PKK RI, Vita Gamawan Fausi, bersama rombongan mencanangkan program Gerakan Pemberdayaan Keluarga Pas Sasaran (Gerebek Pasar) di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), tepatnya dipasar PKL Kendari, Senin.
"Kegiatan ini awali kegiatan hari keluarga nasional, seperti pelayanan KB untuk tingkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Vita Gamawan memberikan apresiasi kegiatan itu guna mengimpormasikan kependudukan kepada masyarakat disemua segmen.
"Pasar meruoakan tempat jual beli terjadi komunikasi efektif untuk sosialisasikan kegiatan ini,` katanya.
Gerebek dilakukan dengan harapan informaasi KB bisa diinformasaikan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk yang ada di pasar tradisional.
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengaku apresiasi terhadap kegiatan gerebek pasar, dan meminta kegiatan serupa dilakukan diseluruh pasar tradisional.
Wali Kota Kendari, Asrun, mengataka, pasar Pedys Market dibangun untuk atasi PKL agar tidak digusur setiap hari.
"Ada juga kredit mikro bergulir di pasar ini yang dikemas dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dengan nasabahnya 90 persen adalah perempuan, karena mereka lebih bertanggung jawab," katanya.
Ketua Panitia, Nahwa Umar mengatakan, beberapa kegiatan pada Gerebek Pasar adalah kegiatan sunat masal sebanyak 125 anak, layanan kepada 500 orang.
Kegiatan ini dihadiri juga ketua TP PKK Sultra, Hj Tina Nur Alam, jajaran pejabat BKKBN Sultra, wakil wali kota Kendari Musadar Mappasomba dan unsur pejabat dan tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.(Ant).
"Kegiatan ini awali kegiatan hari keluarga nasional, seperti pelayanan KB untuk tingkatkan kesejahteraan keluarga," katanya.
Vita Gamawan memberikan apresiasi kegiatan itu guna mengimpormasikan kependudukan kepada masyarakat disemua segmen.
"Pasar meruoakan tempat jual beli terjadi komunikasi efektif untuk sosialisasikan kegiatan ini,` katanya.
Gerebek dilakukan dengan harapan informaasi KB bisa diinformasaikan kepada seluruh lapisan masyarakat termasuk yang ada di pasar tradisional.
Gubernur Sultra, Nur Alam, mengaku apresiasi terhadap kegiatan gerebek pasar, dan meminta kegiatan serupa dilakukan diseluruh pasar tradisional.
Wali Kota Kendari, Asrun, mengataka, pasar Pedys Market dibangun untuk atasi PKL agar tidak digusur setiap hari.
"Ada juga kredit mikro bergulir di pasar ini yang dikemas dalam bentuk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dengan nasabahnya 90 persen adalah perempuan, karena mereka lebih bertanggung jawab," katanya.
Ketua Panitia, Nahwa Umar mengatakan, beberapa kegiatan pada Gerebek Pasar adalah kegiatan sunat masal sebanyak 125 anak, layanan kepada 500 orang.
Kegiatan ini dihadiri juga ketua TP PKK Sultra, Hj Tina Nur Alam, jajaran pejabat BKKBN Sultra, wakil wali kota Kendari Musadar Mappasomba dan unsur pejabat dan tokoh masyarakat dan tokoh agama lainnya.(Ant).