Kolaka (ANTARA News) - Sebuah mobil jenis Avanza dengan mengangkut penumpang 10 orang mengalami kecelakaan lalu lintas dan masuk jurang sekitar 10 meter di jalan poros Kolaka-Kendari KM 18 di Kecamatan Wundulako pada Jumat (12/4) malam.
Kaur Lantas Polres Kolaka Iptu Budi Pekerti mengatakan, ke-10 korban penumpang mobil yang terguling masuk jurang dievakuasi di Rumah Sakit Benyamin Galuh Kolaka, namun tiga korban di antaranya segera dirujuk ke rumah sakit di Kota Kendari karena mengalami luka yang sangat serius.
Ia menduga mobil Avanza berwarna merah maron yang dikemudikan Ridwan (30) itu merupakan kecelakaan tunggal itu yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita.
Menurut dia, mobil yang berasal dari arah Kabupaten Kolaka Utara menuju Kota Kendari itu diduga terguling ke jurang karena kondisi kendaraan berkecepatan tinggi sehingga sulit menghindari tikungan tajam.
"Diduga mobil ini jatuh ke jurang karena berkecepatan tinggi sehingga sopir tidak bisa mengendalikan setir, apalagi kondisi jembatan di tempat kejadian itu sangat rawan kecelakaan karena tidak memiliki pembatas di pinggir jalan raya itu," katanya
Ia menjelaskan, para korban penumpang mobil naas itu adalah para pekerja proyek pembangunan talud di Kolaka Utara dan mereka hendak pulang ke Kota kendari, dengan menggunakan mobil rental tersebut.
Ke-10 korban penumpang mobil naas itu antara lain Ian (17) warga Pondidaha, La ode Farman (20) warga Kota Baubau, Agus, Ridwan (30), Jimo (27) warga Kota Kendari, Hamsir (23) warga Kota Raha, Jono (18), Andi Oddang, Anjas dan Gunawan (26) warga Konawe.
Salah seorang korban Hamsir (23) yang mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Benyamin Galuh Kolaka mengatakan, saat kejadian naas itu, dirinya masih tertidur di tempat kursi bagian belakang, sehingga ia tidak mengetahui kronologis peristiwa kecelakaan tersebut.
"Saya tahu terjadi celaka, setelah terbangun saat kepala saya terpukul dan badan saya tertindih oleh teman satu tempat duduk," katanya yang tampak mengalami luka gores pada bagian lengan kanannya.
Wartawan ANTARA di lokasi kejadian itu melaporkan, mobil milik pribadi bernomor polisi DT 1013 BB ini tampak mengalami kerusakan berat, terutama bodi mobil hancur, karena jatuh terguling dari ketinggian di jalan poros trans Sulawesi itu.
Kaur Lantas Polres Kolaka Iptu Budi Pekerti mengatakan, ke-10 korban penumpang mobil yang terguling masuk jurang dievakuasi di Rumah Sakit Benyamin Galuh Kolaka, namun tiga korban di antaranya segera dirujuk ke rumah sakit di Kota Kendari karena mengalami luka yang sangat serius.
Ia menduga mobil Avanza berwarna merah maron yang dikemudikan Ridwan (30) itu merupakan kecelakaan tunggal itu yang terjadi sekitar pukul 19.00 Wita.
Menurut dia, mobil yang berasal dari arah Kabupaten Kolaka Utara menuju Kota Kendari itu diduga terguling ke jurang karena kondisi kendaraan berkecepatan tinggi sehingga sulit menghindari tikungan tajam.
"Diduga mobil ini jatuh ke jurang karena berkecepatan tinggi sehingga sopir tidak bisa mengendalikan setir, apalagi kondisi jembatan di tempat kejadian itu sangat rawan kecelakaan karena tidak memiliki pembatas di pinggir jalan raya itu," katanya
Ia menjelaskan, para korban penumpang mobil naas itu adalah para pekerja proyek pembangunan talud di Kolaka Utara dan mereka hendak pulang ke Kota kendari, dengan menggunakan mobil rental tersebut.
Ke-10 korban penumpang mobil naas itu antara lain Ian (17) warga Pondidaha, La ode Farman (20) warga Kota Baubau, Agus, Ridwan (30), Jimo (27) warga Kota Kendari, Hamsir (23) warga Kota Raha, Jono (18), Andi Oddang, Anjas dan Gunawan (26) warga Konawe.
Salah seorang korban Hamsir (23) yang mengalami luka ringan dan kini dirawat di Rumah Sakit Benyamin Galuh Kolaka mengatakan, saat kejadian naas itu, dirinya masih tertidur di tempat kursi bagian belakang, sehingga ia tidak mengetahui kronologis peristiwa kecelakaan tersebut.
"Saya tahu terjadi celaka, setelah terbangun saat kepala saya terpukul dan badan saya tertindih oleh teman satu tempat duduk," katanya yang tampak mengalami luka gores pada bagian lengan kanannya.
Wartawan ANTARA di lokasi kejadian itu melaporkan, mobil milik pribadi bernomor polisi DT 1013 BB ini tampak mengalami kerusakan berat, terutama bodi mobil hancur, karena jatuh terguling dari ketinggian di jalan poros trans Sulawesi itu.