Kolaka (ANTARA News) - Sekda Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei yang melakukan panen raya padi milik petani di Desa Polenga Kecamatan Watubangga, Kamis, mencapai hasil rata-rata sekitar 8,3 ton/ha gabah kering giling.
Sekda Kolaka Ahmad Safei yang mewakili pemerintah daerah setempat menyampaikan apresiasi kepada masyarakat khususnya kelompok tani di desa tersebut atas kerja keras dan kebersamaannya, sehingga peningkatan produktivitas tanaman padi di wilayah berhasil.
Menurut Safei, keberhasilan Kolaka mendapatkan trophy ketahanan pangan secara berturut turut selama lima kali tidak terlepas dari hasil kerja keras para petani, termasuk kelompok tani di Kecamatan Watubangga.
"Pencapaian produktivitas padi pada panen raya ini merupakan capaian yang spektakuler dan ini berkat adanya kerja sama yang baik antara petani dan penyuluh pertanian di lapangan," ujarnya.
Ia menyarankan kepada para petani agar selalu mengedepankan kesepakatan dan keseragaman, terutama dalam melakukan penanaman padi secara serentak dan dilakukan pembagian air secara merata di areal persawahan.
Pada kesempatan itu Sekda Kolaka juga menanggapi adanya keluhanmasyarakat setempat terkait kondisi jalan yang berada di desa itu sangat membutuhkan perbaikan karena menghambat transportasi pengangkutan dan distribusi hasil pertanian.
"Kami minta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan usaha tani di sini karena berpengaruh pada penjualan hasil pertanian," kata salah seorang petani di desa itu.
Ahmad Safei menjelaskan, jalan usaha tani di Desa Polenga sepanjang empat kilometer itu sudah masuk dalam program bedah kecamatan tahun 2013.
"Kami harap para petani untuk bersabar karena perbaikan jalan ini telah masuk dalam program pemerintah tahun ini untuk dapat memperlancar petani dalam memasarkan hasil pertanian," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Safei menyerahkan bantuan dari Pemkab Kolaka berupa alat penyemprot hama empat unit, alat pengering padi satu unit, traktor tangan satu unit, yang diterima langsung oleh kepala dusun di desa itu.
"Saya berharap bantuan dapat dipelihara dan digunakan dengan baik sehingga ke depan, masyarakat tani di wilayah dapat menproduksi beras yang hasilnya lebih berkualitas lagi, selain untuk kebutuhan komsumsi masyarakat setempat, juga dapat disuplai ke daerah lain," kata Safei.
Sementara itu, Camat Watubangga, Djamaludin Site mengatakan, luas lahan persawahan di Desa Polenga seluas 449 hektar, dan tanaman padi yang ditanam dan galakkan oleh petani setempat umumunya jenis impari VII yang merupakan bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka.
"Pemerintah kecamatan dan masyarakat Watubangga sangat berterima kasih kepada Sekda Kolaka bersama rombongan yang telah berkesempatan menghadiri hajatan masyarakat Desa Polenga untuk melakukan panen raya dan syukuran yang sebenarnya sudah lama ditunggu oleh masyarakat," katanya.
Sekda Kolaka Ahmad Safei yang mewakili pemerintah daerah setempat menyampaikan apresiasi kepada masyarakat khususnya kelompok tani di desa tersebut atas kerja keras dan kebersamaannya, sehingga peningkatan produktivitas tanaman padi di wilayah berhasil.
Menurut Safei, keberhasilan Kolaka mendapatkan trophy ketahanan pangan secara berturut turut selama lima kali tidak terlepas dari hasil kerja keras para petani, termasuk kelompok tani di Kecamatan Watubangga.
"Pencapaian produktivitas padi pada panen raya ini merupakan capaian yang spektakuler dan ini berkat adanya kerja sama yang baik antara petani dan penyuluh pertanian di lapangan," ujarnya.
Ia menyarankan kepada para petani agar selalu mengedepankan kesepakatan dan keseragaman, terutama dalam melakukan penanaman padi secara serentak dan dilakukan pembagian air secara merata di areal persawahan.
Pada kesempatan itu Sekda Kolaka juga menanggapi adanya keluhanmasyarakat setempat terkait kondisi jalan yang berada di desa itu sangat membutuhkan perbaikan karena menghambat transportasi pengangkutan dan distribusi hasil pertanian.
"Kami minta pemerintah untuk segera memperbaiki jalan usaha tani di sini karena berpengaruh pada penjualan hasil pertanian," kata salah seorang petani di desa itu.
Ahmad Safei menjelaskan, jalan usaha tani di Desa Polenga sepanjang empat kilometer itu sudah masuk dalam program bedah kecamatan tahun 2013.
"Kami harap para petani untuk bersabar karena perbaikan jalan ini telah masuk dalam program pemerintah tahun ini untuk dapat memperlancar petani dalam memasarkan hasil pertanian," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Safei menyerahkan bantuan dari Pemkab Kolaka berupa alat penyemprot hama empat unit, alat pengering padi satu unit, traktor tangan satu unit, yang diterima langsung oleh kepala dusun di desa itu.
"Saya berharap bantuan dapat dipelihara dan digunakan dengan baik sehingga ke depan, masyarakat tani di wilayah dapat menproduksi beras yang hasilnya lebih berkualitas lagi, selain untuk kebutuhan komsumsi masyarakat setempat, juga dapat disuplai ke daerah lain," kata Safei.
Sementara itu, Camat Watubangga, Djamaludin Site mengatakan, luas lahan persawahan di Desa Polenga seluas 449 hektar, dan tanaman padi yang ditanam dan galakkan oleh petani setempat umumunya jenis impari VII yang merupakan bantuan Dinas Pertanian Kabupaten Kolaka.
"Pemerintah kecamatan dan masyarakat Watubangga sangat berterima kasih kepada Sekda Kolaka bersama rombongan yang telah berkesempatan menghadiri hajatan masyarakat Desa Polenga untuk melakukan panen raya dan syukuran yang sebenarnya sudah lama ditunggu oleh masyarakat," katanya.