Kendari, (Antara News) - Nilai ekspor Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Februari 2013 tercatat 132,32 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau mengalami peningkatan sebesar 92,07 persen dibanding ekspor Januari yang tercatat 68,89 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra Wahyudin di Kendari, Senin, mengatakan peningkatan nilai ekspor diikuti pula dengan peningkatan volume ekspor yang mengalami peningkatan dibanding bulan sebelumnya.

"Volume ekspor pada Februari 2013 mengalami peningkatan 18,47 persen dibanding Januari yaitu dari 2.436,96 ribu ton menjadi 2.887,03 ribu ton," kata Wahyudin.

Ia mengatakan, ekspor Sultra pada Februari didominasi oleh kelompok komoditi biji logam terak dan abu tercatat 133,06 juta dolar AS atau 66,13 persen.

Selanjutnya kelompok besi dan baja tercatat 59,84 juta dolar AS atau 29,74 persen.

"Pada bulan Februari hanya dua kelompok komoditi di atas yang tercatat sebagai ekspor Sultra," katanya.

Ia menyebutkan, tiga negara tujuan ekspor Sultra pada Februari adalah China, Belanda dan Korea Selatan.

Volume ekspor terbesar masih ke negara China dengan nilai 135,07 juta dolar AS atau 67,12 persen, kemudian negara Belanda dengan nilai 39,72 juta dolar AS atau 19,75 persen.

"Berikutnya adalah negara Korea Selatan dengan nilai 20,11 juta dolar AS atau 9,99 persen," katanya.(Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024