Kolaka, (ANTARA News) - Kapal feri Dharma Kartika yang membawa penumpang sekitar 153 orang itu dengan tujuan Bajo,E (Sulawesi Selatan) menuju pelabuhan Kolaka (Sulawesi Tenggara) kandas setelaha satu jam meninggalkan pelabuhan .
Dalam kondisi kandasnya kapal feri itu sebagian penumpang mengalami kepanikan karena kapal yang ditumpanginya tidak bisa bergerak sekitar pukul 22.00 wita (24/1).
Kepala ASDP Cabang Kolaka, Mursalim yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan kapal yang Dharma Kartika kandas diperairan Bajoe.
"Berkisar satu jam tepatnya pada pukul 23.50 Wit penumpang kapal itu dievakuasi oleh tim SAR Bajo,E dengan menggunakan Kapal Feri Mishima setelah Nahkoda kapal memberikan informasi kepada petugas yang ada di pelabuhan Bajo'E bahwa kapal Feri Dharma Kartika kandas diatas karang," katanya.
Menurutnya, semua penumpang baik yang menggunakan bus AKAP dipindahkan ke kapal Feri Mishima milik PT. Jemla Feri yang kebetulan mempunyai jadwal keberangkatan pada pukul 23.00 wita.
"Penumpang kapal itu berhasil di evakuasi selama satu jam hanya saja. Dalam kapal itu juga ada lima unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak bisa dievakuasi karena ditengah laut namun penumpangnya semua dipindahkan," ungkapnya.
Penyebab kandasnya kapal feri itu, kata Mursalim sampai saat ini belum diketahui, akan tetapi kemungkinan sistim navigasi pada kapal itu yang bermasalah karena biasanya kapal yang melakukan pelayaran itu mengetahui titik tempat adanya batu karang di dasar laut.
"Selain itu juga kemungkinan air laut yang saat itu sedang surut namun itu semuanya merupakan kemungkinan, untuk pastinya pihak pelabuhan Bajo'E yang mengetahui," jelas Mursalim.
Ia menambahkan, saat ini kondisi kapal masih berada di tengah lautan untuk menunggu air laut pasang (naik), sehingga memudahkan untuk di tarik oleh kapal lainnya.
Sementara itu, Kepala Sahbandar Kolaka Zainuddin mengatakan, penyebab kandasnya kapal di lautan Bajoe belum di ketahui pasti namun menurut informasi yang diterima, semuanya akan di periksa mulai dari kapten dan saksi akan di periksa oleh pihak pelabuhan untuk mengetahui penyebab kandasnya kapal Dharma Kartika.
"Pastinya untuk penyebab terjadinya kapal tersebut kandas adalah karena menabrak karang, dan untung kapal tidak mengalami kerusakan mesin," katanya.(Ant).
Dalam kondisi kandasnya kapal feri itu sebagian penumpang mengalami kepanikan karena kapal yang ditumpanginya tidak bisa bergerak sekitar pukul 22.00 wita (24/1).
Kepala ASDP Cabang Kolaka, Mursalim yang dikonfirmasi, Jumat, membenarkan kapal yang Dharma Kartika kandas diperairan Bajoe.
"Berkisar satu jam tepatnya pada pukul 23.50 Wit penumpang kapal itu dievakuasi oleh tim SAR Bajo,E dengan menggunakan Kapal Feri Mishima setelah Nahkoda kapal memberikan informasi kepada petugas yang ada di pelabuhan Bajo'E bahwa kapal Feri Dharma Kartika kandas diatas karang," katanya.
Menurutnya, semua penumpang baik yang menggunakan bus AKAP dipindahkan ke kapal Feri Mishima milik PT. Jemla Feri yang kebetulan mempunyai jadwal keberangkatan pada pukul 23.00 wita.
"Penumpang kapal itu berhasil di evakuasi selama satu jam hanya saja. Dalam kapal itu juga ada lima unit bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) yang tidak bisa dievakuasi karena ditengah laut namun penumpangnya semua dipindahkan," ungkapnya.
Penyebab kandasnya kapal feri itu, kata Mursalim sampai saat ini belum diketahui, akan tetapi kemungkinan sistim navigasi pada kapal itu yang bermasalah karena biasanya kapal yang melakukan pelayaran itu mengetahui titik tempat adanya batu karang di dasar laut.
"Selain itu juga kemungkinan air laut yang saat itu sedang surut namun itu semuanya merupakan kemungkinan, untuk pastinya pihak pelabuhan Bajo'E yang mengetahui," jelas Mursalim.
Ia menambahkan, saat ini kondisi kapal masih berada di tengah lautan untuk menunggu air laut pasang (naik), sehingga memudahkan untuk di tarik oleh kapal lainnya.
Sementara itu, Kepala Sahbandar Kolaka Zainuddin mengatakan, penyebab kandasnya kapal di lautan Bajoe belum di ketahui pasti namun menurut informasi yang diterima, semuanya akan di periksa mulai dari kapten dan saksi akan di periksa oleh pihak pelabuhan untuk mengetahui penyebab kandasnya kapal Dharma Kartika.
"Pastinya untuk penyebab terjadinya kapal tersebut kandas adalah karena menabrak karang, dan untung kapal tidak mengalami kerusakan mesin," katanya.(Ant).