Kendari, (ANTARA News) - Partai Patriot Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga saat ini belum menentukan pilihan untuk bergabung ke partai mana pada Pemilu 2014, karena partai tersebut tidak lolos sebagai peserta Pemilu.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Patriot Sultra, Abdul Hasan Mbou, di Kendari, Jumat mengatakan, sudah ada beberapa dari sepuluh partai yang dinyatakan lolos pemilu 2014 mendekati partainya untuk bergabung, tetapi belum menentukan pilihan.
"Saya katakan kepada partai yang mendekati kami untuk bersabar karena pada akhirnya akan menjatuhkan pilihan ke partai mana untuk bergabung," katanya.
Ia mengaku, partai yang mendekati Partai Patriot Sultra tersebut merupakan partai-partai besar yang ada di Sultra.
"Tetapi kami tidak gegabah ingin cepat menentukan pilihan, tetapi menunggu dulu petunjuk dari pimpinan pusat," kata anggota DPRD Sultra ini.
Ia mengaku, meskipun belum menentukan pilihan mau bergabung ke mana, tetapi sudah menetapkan syarat bagi partai tersebut yakni bersedia menerima kekurangan dan kelebihan seluruh kader partai selama ini.
"Saya inginkan partai tersebut tidak hanya menerima saya seorang diri, tetapi harus mau menerima seluruh kader dan pengurus partai," katanya.
Menurutnya, meskipun tidak menjadi peserta Pemilu 2014, namun Patriot adalah salah satu partai yang memiliki basis besar di Sultra, terbukti sebanyak 12 kader partai yang duduk di tingkatan DPRD kabupaten/kota dan provinsi di Sultra.
"Bahkan kami menjadi ketua DPRD di Kabupaten Bombana dengan lima kursi, kemudian ada di Buton Utara, Kolaka Utara dan beberapa kabupaten lainnya, termasuk saya di DPRD Provinsi," katanya..(Ant).
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Patriot Sultra, Abdul Hasan Mbou, di Kendari, Jumat mengatakan, sudah ada beberapa dari sepuluh partai yang dinyatakan lolos pemilu 2014 mendekati partainya untuk bergabung, tetapi belum menentukan pilihan.
"Saya katakan kepada partai yang mendekati kami untuk bersabar karena pada akhirnya akan menjatuhkan pilihan ke partai mana untuk bergabung," katanya.
Ia mengaku, partai yang mendekati Partai Patriot Sultra tersebut merupakan partai-partai besar yang ada di Sultra.
"Tetapi kami tidak gegabah ingin cepat menentukan pilihan, tetapi menunggu dulu petunjuk dari pimpinan pusat," kata anggota DPRD Sultra ini.
Ia mengaku, meskipun belum menentukan pilihan mau bergabung ke mana, tetapi sudah menetapkan syarat bagi partai tersebut yakni bersedia menerima kekurangan dan kelebihan seluruh kader partai selama ini.
"Saya inginkan partai tersebut tidak hanya menerima saya seorang diri, tetapi harus mau menerima seluruh kader dan pengurus partai," katanya.
Menurutnya, meskipun tidak menjadi peserta Pemilu 2014, namun Patriot adalah salah satu partai yang memiliki basis besar di Sultra, terbukti sebanyak 12 kader partai yang duduk di tingkatan DPRD kabupaten/kota dan provinsi di Sultra.
"Bahkan kami menjadi ketua DPRD di Kabupaten Bombana dengan lima kursi, kemudian ada di Buton Utara, Kolaka Utara dan beberapa kabupaten lainnya, termasuk saya di DPRD Provinsi," katanya..(Ant).
