Wangiwangi,  (ANTARA News) - Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), diminta untuk ikut memberdayakan perempuan yang tergabung dalam tim penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK).

Permintaan tersebut disampaikan Bupati Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Hugua saat memberi sambutan pada Rapat Koordinasi Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi di Wangiwangi, Minggu.

"Setiap SKPD membuat program pemberdayaan perempuan, namun saat program tersebut dilasakanakan tidak ikut melibatkan ibu-ibu yang tergabung dalam tim penggerak PKK," katanya.

Dalam menjalankan program pemberdayaan perempuan kata dia, setiap SKPD hanya melibatkan kaum ibu Dharma Wanita di lingkungan instansi masing-masing.

Padahal ujar bupati, program pemberdayaan perempuan yang anggarannya melekat di setiap SKPD, sasarannya programnya adalah ibu-ibu yang tergabung dalam tim penggerak PKK.

"Tolong para kepala SKPD agar dalam melaksanakan program pemberdayaan perempuan, ikut melibatkan tim penggerak PKK sehingga organisasi para ibu-ibu ini merasa ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa ini," katanya.

Negara sendiri kata dia, tidak membolehkan pemerintah kabupaten mengalokasikan anggaran untuk tim penggerak PKK.

Padahal ujarnya, peran PKK dalam berbagai acara kenegaraan, mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten hingga ke tingkat desa, sangat dibutuhkan.

"Kerapkali ibu-ibu hanya menjadi sasaran peluapan kesalahan, ketika sebuah acara mengalami ketidak becusan," katanya.

Oleh karena itu kata dia, para kepala SKPD harus ikut berperan memberdayakan ibu-ibu, sehingga berbagai kekurangan dalam sebuah acara bisa diminimalisir.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi, Ny Ratna Hugua, mengatakan di tengah ketiadaan anggaran, Tim Penggerak PKK sudah banyak berbuat untuk perbaikan kesejahteraan ibu-ibu Dharma Wanita di tingkat desa/kelurahan.

"Pada setiap lomba PKK tingkat Provinsi, tim penggerak PPK kabupaten Wakatobi selalu mendapat tempat terhormat, apakah pada posisi pertama atau ketiga" katanya.

Tahun 2012 ini ujarnya, dalam lomba kesatuan gerak PKK, tim Penggerak PKK Kabupaten Wakatobi memiliki nilai paling tinggi di antara 12 kabupaten/kota di Sultra. (Ant).

Pewarta : Agusanaa
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024