Kendari (ANTARA News) - Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kendari, Kamis, mewisuda sebanyak 432 lulusan sarjana baru.
Ketua STAIN Kendari Dr Nur Alim M.Pd saat membacakan sambutan mengatakan, wisuda tahun 2012 ini jumlahnya lebih banyak dibanding tahun 2011, yang hanya mencapi 300 orang.
"Hari ini, STAIN Kendari kembali mempersembahkan 432 sumber daya insani berkualitas yang telah dididik dan ditempa pada berbagai program studi di kampus ini. Selanjutnya, kami serahkan kepada masyarakat, daerah, negara untuk didayagunakan dan dibuktikan kompetensinya," katanya.
Ia mengatakan, wisudawan kali itu, selanjutnya akan bergabung dengan sekitar 5.000 alumni STAIN Kendari, yang saat ini sudah tersebar pada berbagai lapangan kerja.
Menurut dia, wisuda atau pelepasan alumni seperti itu, sangat berarti bagi sebuah perguruan tinggi karena menjadi "moment of truth" dan pertanggungjawaban kepada publik tentang kualitas institusinya.
"Peningkatan jumlah wisudawan ini karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STAIN Kendari juga menunjukan semakin hari semakin tinggi. Hal itu dapat dilihat dari jumlah peminat tahun 2012 meningkat 35 persen dibanding 2011," katanya.
Ia menyebutkan, wisudawan terbaik pada wusuda tersebut adalah La Hewi dari jurusan tarbiyah dengan IPK 2,74 predikat yudisium cumlaude.
"Kepada lulusan terbaik saya mengucapkan selamat. Tetapi saya ingatkan jangan cepat berbangga diri, karena IPK tinggi belum menjadi jaminan untuk cepat mendapat pekerjaan," katanya.
Nur Alim kemudian menyampaikan tiga pesan khusus bagi para wisudawan agar dapat sukses ditengah tengah masyarakat yakni "integrity capital", "intellectual capital" dan "social capital".
Wisuda tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HM. Saleh Lasatta, sedangkan orasi ilmiah disampaikan oleh Dr Muh Daming K, M.Ag dengan tema "Islam Paripurna Kajian Tafsir Transformatif". (Ant).
Ketua STAIN Kendari Dr Nur Alim M.Pd saat membacakan sambutan mengatakan, wisuda tahun 2012 ini jumlahnya lebih banyak dibanding tahun 2011, yang hanya mencapi 300 orang.
"Hari ini, STAIN Kendari kembali mempersembahkan 432 sumber daya insani berkualitas yang telah dididik dan ditempa pada berbagai program studi di kampus ini. Selanjutnya, kami serahkan kepada masyarakat, daerah, negara untuk didayagunakan dan dibuktikan kompetensinya," katanya.
Ia mengatakan, wisudawan kali itu, selanjutnya akan bergabung dengan sekitar 5.000 alumni STAIN Kendari, yang saat ini sudah tersebar pada berbagai lapangan kerja.
Menurut dia, wisuda atau pelepasan alumni seperti itu, sangat berarti bagi sebuah perguruan tinggi karena menjadi "moment of truth" dan pertanggungjawaban kepada publik tentang kualitas institusinya.
"Peningkatan jumlah wisudawan ini karena tingkat kepercayaan masyarakat terhadap STAIN Kendari juga menunjukan semakin hari semakin tinggi. Hal itu dapat dilihat dari jumlah peminat tahun 2012 meningkat 35 persen dibanding 2011," katanya.
Ia menyebutkan, wisudawan terbaik pada wusuda tersebut adalah La Hewi dari jurusan tarbiyah dengan IPK 2,74 predikat yudisium cumlaude.
"Kepada lulusan terbaik saya mengucapkan selamat. Tetapi saya ingatkan jangan cepat berbangga diri, karena IPK tinggi belum menjadi jaminan untuk cepat mendapat pekerjaan," katanya.
Nur Alim kemudian menyampaikan tiga pesan khusus bagi para wisudawan agar dapat sukses ditengah tengah masyarakat yakni "integrity capital", "intellectual capital" dan "social capital".
Wisuda tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HM. Saleh Lasatta, sedangkan orasi ilmiah disampaikan oleh Dr Muh Daming K, M.Ag dengan tema "Islam Paripurna Kajian Tafsir Transformatif". (Ant).