Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyalurkan bantuan desa mandiri pangan (Demapan) yang ada di Sultra dengan total Rp1,3 miliar.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Badan Ketahanan Pangan Sultra, Marten Wayong di Kendari mengatakan, bantuan yang diberikan kepada 13 desa mandiri pangan berupa uang tunai masing-masing Demapan memperoleh Rp100 juta sehingga totalnya Rp1,3 miliar.

"Setiap desa mandiri pangan dibentuk lagi empat kelompok dan setiap kelompok berangggotakan 25 orang," katanya.

Ia mengatakan, pengembangan Desa Mandiri Pangan itu dilaksanakan di wilayah yang mempunyai proporsi penduduk miskin tinggi dan beresiko terhadap terjadinya kerawanan pangan dan gizi.

"Melalui kegiatan pengembangan Desa Mandiri Pangan diharapkan masyarakat desa dapat menjalani hidup sehat dan produktif dari hari ke hari secara berkelanjutan," ujarnya.

Marten menyebutkan, sejak program itu digulirkan oleh pemerintah pusat, sudah ada terbentuk desa mandir pangan di Sultra sekitar 80 titik atau lokasi.

"Sebanyak 46 desa mandiri pangan reguler dan sisahnya adalah desa mandir pangan replikasi. Kalau mandir pangan reguler mendapatkan bantuan Rp100 juta sedangkan desa mandiri pangan replikasi hanya Rp25 juta," katanya.

Ia menjelaskan, program aksi Desa Mandiri Pangan diluncurkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kemampuan masyarakat desa dalam mewujudkan ketahanan pangan dan gizi secara berkelanjutan.

Upaya tersebut dilakukan melalui proses pemberdayaan masyarakat untuk mengenali potensi dan kemampuannya, mencari alternatif peluang dan pemecahan masalah serta mampu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumberdaya alam secara efisien dan berkelanjutan sehingga tercapai kemandirian," katanya. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024