Kolaka (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka mempersiapkan pelayanan ekstra untuk menjemput jemaah haji asal daerah itu, yang akan tiba dari Arab Saudi pada 20-21 November 2012.
Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei pada rapat pertemuan dengan pihak instansi terkait di Kolaka, Senin, mengharapkan agar penyambutan jemaah haji yang usai menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu, dapat berjalan lancar.
"Jangan ada jemaah haji kita nantinya merasa kecewa hanya karena pelayanan yang buruk terhadap kafilah daerah ini," katanya.
Ia juga minta pihak pengelola Bandara "Sangia Ni Bandera" yang menjadi "pintu" pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kolaka, agar memberikan pelayanan yang leluasa kepada jemaah haji itu.
"Kalau tahun lalu hanya satu pintu keluar Bandara yang digunakan, sehingga jemaah haji harus berebutan keluar bersama dengan penumpang regular lainnya. Oleh karena itu, tahun ini pintu-pintu terminal di Bandara ini bisa dibuka semua, sehingga jemaah bisa leluasa," ujarnya.
Selain itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka itu, juga meminta pihak kepolisian dan aparat terkait untuk mengantisipasi pihak keluarga yang akan menjemput jemaah haji, baik ketika berada di Makassar maupun di Kolaka.
"Biasanya keluarga jemaah haji yang akan menjemput sudah mendahului pihak panitia penjemputan di Makassar. Inilah yang harus diatur jangan pemulangan jemaah haji ini terganggu atau merasa nyaman," ujar Safei.
Ia minta juga panitia setempat agar menyiapkan tenda-tenda bagi keluarga yang akan menjemput jemaah haji itu, sehingga mereka nyaman menunggu atau menginap di Bandara Sangia Ni Bandera, termasuk keperluan fasilitas lain seperti air bersih dan penerangan lampu.
"Biasanya saat kedatangan jemaah haji dari Arab Saudi melalui Embarkasi Makassar, banyak keluarga mereka menjemputnya, bahkan sehari sebelum tiba, mereka sudah menginap di bandara, Oleh karena itu, kita siapkan tenda untuk tempat mereka," ujarnya.
Safei juga minta pihak panitia dan petugas keamanan agar berada di lokasi Bandara itu, sebelum penjemputan jemaah haji yang akan dilakukan oleh Bupati Kolaka, Buhari Matta.
Ia mengatakan, jemaah haji asal Kolaka dari Arab Saudi dan akan tiba di Embarkasi Makassar pada 19 November 2012, dan mereka akan menginap satu malam di Pondok Madinah Makassar.
"Selama mereka berada di Makassar, panitia penjemputan haji Kolaka harus meningkatkan pelayanann ekstra, sebab pada 20-21 November mendatang mereka akan meninggalkan Makassar menuju Kolaka dengan menumpang pesawat dalam dua kali penerbangan," ujar Safei.
Jemaah haji asal Kolaka yang menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun 2012 sebanyak 461 orang, dan satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi. (Ant).
Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka, Ahmad Safei pada rapat pertemuan dengan pihak instansi terkait di Kolaka, Senin, mengharapkan agar penyambutan jemaah haji yang usai menunaikan ibadah rukun Islam kelima itu, dapat berjalan lancar.
"Jangan ada jemaah haji kita nantinya merasa kecewa hanya karena pelayanan yang buruk terhadap kafilah daerah ini," katanya.
Ia juga minta pihak pengelola Bandara "Sangia Ni Bandera" yang menjadi "pintu" pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji di Kolaka, agar memberikan pelayanan yang leluasa kepada jemaah haji itu.
"Kalau tahun lalu hanya satu pintu keluar Bandara yang digunakan, sehingga jemaah haji harus berebutan keluar bersama dengan penumpang regular lainnya. Oleh karena itu, tahun ini pintu-pintu terminal di Bandara ini bisa dibuka semua, sehingga jemaah bisa leluasa," ujarnya.
Selain itu, Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka itu, juga meminta pihak kepolisian dan aparat terkait untuk mengantisipasi pihak keluarga yang akan menjemput jemaah haji, baik ketika berada di Makassar maupun di Kolaka.
"Biasanya keluarga jemaah haji yang akan menjemput sudah mendahului pihak panitia penjemputan di Makassar. Inilah yang harus diatur jangan pemulangan jemaah haji ini terganggu atau merasa nyaman," ujar Safei.
Ia minta juga panitia setempat agar menyiapkan tenda-tenda bagi keluarga yang akan menjemput jemaah haji itu, sehingga mereka nyaman menunggu atau menginap di Bandara Sangia Ni Bandera, termasuk keperluan fasilitas lain seperti air bersih dan penerangan lampu.
"Biasanya saat kedatangan jemaah haji dari Arab Saudi melalui Embarkasi Makassar, banyak keluarga mereka menjemputnya, bahkan sehari sebelum tiba, mereka sudah menginap di bandara, Oleh karena itu, kita siapkan tenda untuk tempat mereka," ujarnya.
Safei juga minta pihak panitia dan petugas keamanan agar berada di lokasi Bandara itu, sebelum penjemputan jemaah haji yang akan dilakukan oleh Bupati Kolaka, Buhari Matta.
Ia mengatakan, jemaah haji asal Kolaka dari Arab Saudi dan akan tiba di Embarkasi Makassar pada 19 November 2012, dan mereka akan menginap satu malam di Pondok Madinah Makassar.
"Selama mereka berada di Makassar, panitia penjemputan haji Kolaka harus meningkatkan pelayanann ekstra, sebab pada 20-21 November mendatang mereka akan meninggalkan Makassar menuju Kolaka dengan menumpang pesawat dalam dua kali penerbangan," ujar Safei.
Jemaah haji asal Kolaka yang menunaikan rukun Islam kelima pada musim haji tahun 2012 sebanyak 461 orang, dan satu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia di Arab Saudi. (Ant).