Kendari, (ANTARA News) - Lippo Grup siap menggelontorkan dana investasi berbagai sektor di Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga nilai Rp3 tiriliun.
"Sultra daerah potensial untuk ekspansi bisnis. Pemerintah dan masyarakatnya memiliki semangat kerja tinggi," kata Chairman Lippo Grup Dr James Riyadi di Kendari, Jumat.
Lippo Grup baru mewujudkan investasi pada sektor pusat perbelanjaan namun dimasa mendatang berencana disektor jasa, yakni sarana kesehatan, pendidikan dan perhotelan.
"Lippo memandang Sultra sebagai daerah yang berkembang pesat dengan kebutuhan masyarakat yang bervariasi. Ini harus dijawab dengan kehadiran investasi serius. Maka Lippo membidik pembangunan hotel dengan kapasitas 300 sampai 400 kamar," kata James.
Ia mengajak masyarakat maupun kalangan pelaku bisnis di daerah ini untuk bermitra dengan Lippo Grup dalam mempercepat pembangunan daerah.
Gubernur Nur Alam mengundang Lippo Grup untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor di daerah ini dan pemerintah siap memberi kemudahan sesuai kapasitas yang dimiliki.
"Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Sultra siap bermitra dengan investor untuk mengoptimalkan sejumlah lokasi strategis, antara lain, eks rumah sakit provinsi dan lahan sekitar stadion Lakinde serta Gedung KONI," kata Nur Alam.
Justeru kerjasama dengan investor dalam membangunan infrastruktur tidak akan menghilangkan aset pemerintah. Bahkan kurun waktu kerja sama sekitar 30 tahun memberi pendapatan bagi daerah dan kepemilikan kembali kepada pemerintah dan masyarakat, katanya.
Nur Alam menambahkan kehadiran pusat perbelanjaan tidak menjadi ancaman usaha kecil dan menengah, justeru menjadi mitra pemasok barang dan jasa.
"Sultra daerah potensial untuk ekspansi bisnis. Pemerintah dan masyarakatnya memiliki semangat kerja tinggi," kata Chairman Lippo Grup Dr James Riyadi di Kendari, Jumat.
Lippo Grup baru mewujudkan investasi pada sektor pusat perbelanjaan namun dimasa mendatang berencana disektor jasa, yakni sarana kesehatan, pendidikan dan perhotelan.
"Lippo memandang Sultra sebagai daerah yang berkembang pesat dengan kebutuhan masyarakat yang bervariasi. Ini harus dijawab dengan kehadiran investasi serius. Maka Lippo membidik pembangunan hotel dengan kapasitas 300 sampai 400 kamar," kata James.
Ia mengajak masyarakat maupun kalangan pelaku bisnis di daerah ini untuk bermitra dengan Lippo Grup dalam mempercepat pembangunan daerah.
Gubernur Nur Alam mengundang Lippo Grup untuk menanamkan modalnya di berbagai sektor di daerah ini dan pemerintah siap memberi kemudahan sesuai kapasitas yang dimiliki.
"Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Sultra siap bermitra dengan investor untuk mengoptimalkan sejumlah lokasi strategis, antara lain, eks rumah sakit provinsi dan lahan sekitar stadion Lakinde serta Gedung KONI," kata Nur Alam.
Justeru kerjasama dengan investor dalam membangunan infrastruktur tidak akan menghilangkan aset pemerintah. Bahkan kurun waktu kerja sama sekitar 30 tahun memberi pendapatan bagi daerah dan kepemilikan kembali kepada pemerintah dan masyarakat, katanya.
Nur Alam menambahkan kehadiran pusat perbelanjaan tidak menjadi ancaman usaha kecil dan menengah, justeru menjadi mitra pemasok barang dan jasa.