Baubau, Sultra,  (ANTARA News) - Ribuan massa membanjiri Lapangan Lembah Hijau Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, Selasa, menghadiri kampanye pasangan calon gubernur-wakil gubernur Nur Alam-HM Saleh Lasata (NUSA) dan pasangan calon wali kota-wakil wali kota Baubau, Thamrin-Maasra (TAMPIL MESRA).

Ribuan massa yang membanjiri kampanye putaran terakhir calon gubernur dan calon wali kota Baubau itu, datang dari berbagai wilayah kecamatan di Kabupaten Burton dan Kota Baubau.

Pantauan di Baubau, bukan hanya lapangan tempat penyelenggaraan kampanye tersebut yang menjadi lautan manusia, tapi juga dua ruas jalan utama di sisi depan dan samping lapangan.

Akibatnya, jalan di dua jalur tersebut macet total selama hampir empat jam, karena seluruh kendaraan roda dua mapun roda empat tertahan hingga berakhirnya kampanye.

Eurico Guteres salah seorang juru kampanye pasangan NUSA dalam orasinya meminta warga pengungsi eks Tomor Timur yang ada di Kota Baubau untuk memilih pasangan TAMPIL MESRA pada pemilihan yang akan digelar pada 4 November 2012 nanti.

Sedangkan warga pengungsi eks Timor Timur yang ada di Kota Baubau dan Kabupaten Buton, kata Guteres, agar memilih pasangan NUSA pada pemilihan gubernur dan wakil gubernur pada hari yang sama.

"Saya jauh-jauh datang dari Nusa Tenggara Timur memberikan dukungan kepada pada NUSA, karena sudah melihat dengan jelas kemajuan Sultra yang luar biasa selama lima tahun terakhir dipimpin pasangan NUSA," katanya.

Berbagai kemajuan tersebut antara lain perbaikan sarana dan prasana yang menjadi kebutuhan utama masyarakat Sultra seperti pembangunan rumah sakit bertaraf internasional dan pengaspalan sejumlah ruas jalan di daerah ini.

Selain itu, juga memberikan dana block grant kepada seluruh desa dan kelurahan sebesar Rp100 juta per desa/kelurahan per tahun.

Sementara itu, calon gubernur Sultra periode 2012, Nur Alam, dalam orasi politiknya mengatakan, selama lima tahun dirinya menjabat gubernur Sultra sudah berhasil mengaspal jalan yang menghubungkan Kota Baubau dan Pasarwajo, ibu kota kabupaten Buton.

"Selama 15 tahun sebelumnya, kondisi jalan tersebut rusak parah dan sangat tidak nyaman dilewati dengan kenderaan roda dua maupun roda empat," katanya.

Saat ini, kata dia, ruas jalan tersebut sudah teraspal, sehingga para pengguna jalan yang melewati jalur tersebut merasakan kenyamanan.

Selain itu, kata dia, selama menjabat gubernur, ia juga telah memberikan dana block grant kepada seluruh dan kelurahan sebanyak Rp100 juta per desa/kelurahan per tahun.

Sementara biaya pendidikan dibebaskan mulai dari sekolah dasar hingga sekolah lanjutan tingkat atas atau program wajib belajar 12 tahun.

"Calon-calon gubernur lain belum ada yang mereka bangun untuk kesejahteraan masyarakat Sultra. Karena itu, pada hari pencoblosan nanti, jangan lupa mencoblos pasangan NUSA dengan nomor urut 2," katanya.

Pada kesempatan itu, Nur Alam juga menegaskan kepada massa pendukungnya, terutama yang ada di kota Baubau, bahwa calon wali kota/wakil wali kota yang didukungnya, hanya pasangan TAMPIL MESRA, tidak ada yang lain.

"TAMPIL MESRA, satu-satunya calon wali kota dan wakil wali kota yang saya dukung dan jangan lupa coblos pasangan TAMPIL MESRA yang juga bernomor urut 2," katanya. 

Pewarta : Azis Senong
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024