Kendari (ANTARA News) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam, mengatakan, salah satu makna Idul Kurban bisa mengukuhkan solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat.

"Melalui Idul Kurban ini harus bisa menumbuhkan rasa kepedulian sosial terhadap sesama dan bisa memperkukuh solidaritas di dalam kehidupan masyarakat," kata Nur Alam di hadapan jamaah yang memadati Alun-Alun Kota Kendari saat shalat Idul Adha 10 Dzulhijjah 1433 Hijriah di Kendari, Jumat.

Pada kesempatan itu, Gubernur Sultra terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Sultra yang telah memberikan dukungan terhadap kepemimpinannya selama lima tahun.

Ia berharap, Idul Kurban menjadi momentum peningkatan kualitas keimanan dan ibadah kepada Tuhan dengan meneladani Nabi Ibarahim dan Ismail.

"Sebentar lagi jabatan saya berakhir, karena itu saya ucapkan terima kasih atas dukungan dan dorongan masyarakat selama ini dalam upaya saya membangun daerah ini," katanya.

Alun-Alun Kota Kendari atau pelataran eks-MTQ tersebut merupakan lokasi I shalat Idul Adha di daerah itu. Selain Gubernur Sultra Nur Alam, Wali Kota Kendari Asrun juga shalat Idul Adha di tempat itu.

Pantauan ANTARA mulai pukul 06.00 Wita, warga di sekitar tempat itu berbondong-bondong mendatangi lokasi tersebut untuk shalat Id yang dilaksanakan tepat pukul 07.00 Wita.

Shalat Idul Adha di Alun-alun Kendari berlangsung aman dan lancar dengan dipimpin oleh Imam Ustadz Mursyidin dan khatib Ustadz Muslim. (Ant).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024