Kolaka (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kolaka melalui Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan memberikan bantuan kepada delapan kelompok peternak sapi di sejumlah kecamatan di kabupaten tersebut.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan, Andi Yahya mengatakan, bantuan ini merupakan program intensifikasi kawin alam (Inka) dari Kementerian Pertanian melalui dana APBN.
Setiap kelompok peternak diberikan lima ekor sapi pejantan unggul yang didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sapi pejantan itu akan dikawin-silangkan dengan sapi lokal, sehingga bisa menghasilkan bibit sapi yang unggul yang akan dimiliki peternak lokal nanti.
"Bantuan itu juga kami sebarkan kepada masing-masing kelompok di tujuh kecamatan sebagai sentra peternakan," ujarnya.
Andi Yahya juga menjelaskan pihaknya hanya membantu penyaluran bantuan itu sesuai usulan dalam proposal kelompok peternak hewan yang diajukan kepada dinas pertanian setempat.
"Mudah-mudahan tahun depan masih ada bantuan seperti ini kepada kelompok peternak lainnya agar bisa merata kepada semua kelompok," harapnya,
Di antara delapan kelompok peternak sapi yang mendapatkan bantuan itu yakni Kelompok Meohai dan Laloao Kecamatan Tinondo, kelompok Pelangi (Lalolae), Kelompok Mepokoaso (Mowewe), Kelompok Sidomuncul (Watubangga), Kelompok Harapan Baru (Baula), Kelompok Karya Bersama (Samaturu) dan Kelompok Murtasari (Lambandia).
"Masing-masing kelompok diberikan lima ekor bibit sapi dan secara keseluruhan berjumlah 40 ekor bibit sapi pejantan unggul," ujar Andi Yahya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian, Holtikultura dan Peternakan, Andi Yahya mengatakan, bantuan ini merupakan program intensifikasi kawin alam (Inka) dari Kementerian Pertanian melalui dana APBN.
Setiap kelompok peternak diberikan lima ekor sapi pejantan unggul yang didatangkan dari Provinsi Nusa Tenggara Barat. Sapi pejantan itu akan dikawin-silangkan dengan sapi lokal, sehingga bisa menghasilkan bibit sapi yang unggul yang akan dimiliki peternak lokal nanti.
"Bantuan itu juga kami sebarkan kepada masing-masing kelompok di tujuh kecamatan sebagai sentra peternakan," ujarnya.
Andi Yahya juga menjelaskan pihaknya hanya membantu penyaluran bantuan itu sesuai usulan dalam proposal kelompok peternak hewan yang diajukan kepada dinas pertanian setempat.
"Mudah-mudahan tahun depan masih ada bantuan seperti ini kepada kelompok peternak lainnya agar bisa merata kepada semua kelompok," harapnya,
Di antara delapan kelompok peternak sapi yang mendapatkan bantuan itu yakni Kelompok Meohai dan Laloao Kecamatan Tinondo, kelompok Pelangi (Lalolae), Kelompok Mepokoaso (Mowewe), Kelompok Sidomuncul (Watubangga), Kelompok Harapan Baru (Baula), Kelompok Karya Bersama (Samaturu) dan Kelompok Murtasari (Lambandia).
"Masing-masing kelompok diberikan lima ekor bibit sapi dan secara keseluruhan berjumlah 40 ekor bibit sapi pejantan unggul," ujar Andi Yahya.