Kendari (ANTARA News) - Badan Meteorolohi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Maritim Kendari mengingatkan nelayan dan pemilik kapal yang melintas di perairan Laut Banda agar waspada karena ketinggian gelombang diprediksi mencapai 3,0 meter.
Staf BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal di Kendari, Senin, mengatakan kecepatan angin di Laut Banda yang akan bertiup dari timur laut ke tenggara antara 6-21 kilometer/jam.
Selain perairan laut Banda, juga cuaca tidak bersahabat diramalkan terjadi di laut Maluku bagian Selatan dengan ketinggian gelombang diprediksi 2,8 meter dengan kecepatan angin yang akan bertiup dari timur ke tenggara antara 5-19 kilometer/jam.
Sedangkan, ketinggian gelombang di perairan Aru Tual dan Tukang Besi Kabupaten Wakatobi diramalkan 2,4 meter.
Kecepatan angin di perairan Aru Tual dan Tukang Besi Kabupaten Wakatobi yang akan bertiup dari timur ke tenggara sekitar 6-20 kilometer/jam.
Cuaca di perairan Sabalana Selayar dan Laut Seram jangan diremehkan karena ketinggian gelombang diperkirakan 2,5 meter.
Kecepatan angin di perairan Sabalana Selayar yang akan bertiup dari timur laut ke timur diperkirakan 5-19 kilometer/jam dan kecepatan angin di Laut Seram yang akan bertiup dari tenggara ke selatan antara 6-21 kilometer/jam.
BMKG juga memperkirakan kondisi cuaca dengan gelombang setinggi 1,8 meter akan terjadi di Teluk Tolo Kendari dan perairan Masilina Doang Doang.
Kecepatan angin di Teluk Tolo Kendari yang akan bertiup dari barat ke barat laut antara 5-19 kilometer/jam dan kecepatan angin di perairan Masilina Doang Doang yang akan bertiup dari timur laut ke timur antara 6-21 kilometer/jam.
Sedangkan ketinggian gelombang di perairan Pantai Balikpapan Tanah Grogot, Selat Makassar dan Teluk Bone diprediksi mencapai 1,6 meter.
Kecepatan angin di perairan Pantai Balikpapan Tanah Grogot yang akan bertiup dari utara ke timur antara 6-18 kilometer/jam dan kecepatan angin di Selat Makassar dinyatakan variabel antara 6-21 kilometer/jam.
Sementara kecepatan angin di Teluk Bone yang akan bertiup dari arah tenggara ke barat daya antara 5-19 kilometer/jam.
Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari berlaku selama 2 X 24 jam mulai tanggal 15 sampai 16 Oktober 2012. (Ant).
Staf BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faisal di Kendari, Senin, mengatakan kecepatan angin di Laut Banda yang akan bertiup dari timur laut ke tenggara antara 6-21 kilometer/jam.
Selain perairan laut Banda, juga cuaca tidak bersahabat diramalkan terjadi di laut Maluku bagian Selatan dengan ketinggian gelombang diprediksi 2,8 meter dengan kecepatan angin yang akan bertiup dari timur ke tenggara antara 5-19 kilometer/jam.
Sedangkan, ketinggian gelombang di perairan Aru Tual dan Tukang Besi Kabupaten Wakatobi diramalkan 2,4 meter.
Kecepatan angin di perairan Aru Tual dan Tukang Besi Kabupaten Wakatobi yang akan bertiup dari timur ke tenggara sekitar 6-20 kilometer/jam.
Cuaca di perairan Sabalana Selayar dan Laut Seram jangan diremehkan karena ketinggian gelombang diperkirakan 2,5 meter.
Kecepatan angin di perairan Sabalana Selayar yang akan bertiup dari timur laut ke timur diperkirakan 5-19 kilometer/jam dan kecepatan angin di Laut Seram yang akan bertiup dari tenggara ke selatan antara 6-21 kilometer/jam.
BMKG juga memperkirakan kondisi cuaca dengan gelombang setinggi 1,8 meter akan terjadi di Teluk Tolo Kendari dan perairan Masilina Doang Doang.
Kecepatan angin di Teluk Tolo Kendari yang akan bertiup dari barat ke barat laut antara 5-19 kilometer/jam dan kecepatan angin di perairan Masilina Doang Doang yang akan bertiup dari timur laut ke timur antara 6-21 kilometer/jam.
Sedangkan ketinggian gelombang di perairan Pantai Balikpapan Tanah Grogot, Selat Makassar dan Teluk Bone diprediksi mencapai 1,6 meter.
Kecepatan angin di perairan Pantai Balikpapan Tanah Grogot yang akan bertiup dari utara ke timur antara 6-18 kilometer/jam dan kecepatan angin di Selat Makassar dinyatakan variabel antara 6-21 kilometer/jam.
Sementara kecepatan angin di Teluk Bone yang akan bertiup dari arah tenggara ke barat daya antara 5-19 kilometer/jam.
Prakiraan Stasiun Meteorologi Maritim Kendari berlaku selama 2 X 24 jam mulai tanggal 15 sampai 16 Oktober 2012. (Ant).