Kendari (ANTARA News) - Jemah calon haji (JCH) asal Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter 24) Embarkasi Makassar resmi diterima dari Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sultra kepada PPIH Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, KH. Mudhar Bintang atas nama Pemerintah Provinsi kepada perwakilan PPIH Sulsel di Aula Asrama Haji Sudiang- Makassar.
Kesubag Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sultra, Syaifuddin Mustaming, saat dihubungi di Makassar, Sabtu, mengatakan penyerahan JCH tersebut secara simbolis dari PPIH Sultra kepada PPIH Makassar dilakaukan pada Jumat sore yang ditandai dengan upacara penerimaan yang dilaksanakan di Asrama Sudiang Makassar sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.
Menurut Syaifuddin, kloter 24 kota Kendari dengan jumlah jemaah 370 orang di luar petugas dan pendamping sebanyak lima orang itu merupakan kloter pertama dari lima kelompok terbang di Sulawesi Tenggara yakni (24,25,26, 27 dan kloter 28) dengan jumlah keseluruhan jemaah haji tahun ini 1.681 jemaah diluar 11 orang yang dinyatakan batal akibat sakit dan ada yang sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, kata Syaifuddin, Kakanwil Kemenag Sultra KH.Mudhar Bintang mengatakan bahwa perlunya memberikan pelayanan, perlindungan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan kepada jamaah calon haji sehingga dapat fokus dalam beribadah. JCH selama berada di Tanah Suci harus mengedepankan saling memahami satu sama lain, saling mengingatkan sesama jemaah.
Kakanwil yang juga Kepala Staf Penyelenggara Haji Sultra ini menegaskan agar segala sesuatu yang menjadi hambatan agar dilakukan sesuai prosedur mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
"Jangan melakukan tindakan sendiri-sendiri, tolong dikoordinasikan oleh petugas dan Ketua Kloternya masing-masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan, Iskandar Fellang mengungkapkan bahwa panitia bersedia untuk melayani kebutuhan bapak dan ibu jamaah calon haji selama berada di embarkasi asrama haji Sudiang.
Namun demikian, harapannya agar jamaah calon haji dapat menjaga kekompakan, ketenangan dan kebersamaan selama berada di asrama haji Sudiang, menaati segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar dalam pelaksanaan ibadah dapat khusyu.
Hingga berita ini diturunkan, calon jemaah haji Sultra dijadwalkan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pukul 15.45 Wita dengan lama penerbangan sekitar 12 jam. (Ant).
Penyerahan ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sultra, KH. Mudhar Bintang atas nama Pemerintah Provinsi kepada perwakilan PPIH Sulsel di Aula Asrama Haji Sudiang- Makassar.
Kesubag Hukum, Hubungan Masyarakat dan Kerukunan Umat Beragama Kanwil Kemenag Sultra, Syaifuddin Mustaming, saat dihubungi di Makassar, Sabtu, mengatakan penyerahan JCH tersebut secara simbolis dari PPIH Sultra kepada PPIH Makassar dilakaukan pada Jumat sore yang ditandai dengan upacara penerimaan yang dilaksanakan di Asrama Sudiang Makassar sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci Mekkah.
Menurut Syaifuddin, kloter 24 kota Kendari dengan jumlah jemaah 370 orang di luar petugas dan pendamping sebanyak lima orang itu merupakan kloter pertama dari lima kelompok terbang di Sulawesi Tenggara yakni (24,25,26, 27 dan kloter 28) dengan jumlah keseluruhan jemaah haji tahun ini 1.681 jemaah diluar 11 orang yang dinyatakan batal akibat sakit dan ada yang sudah meninggal dunia.
Sebelumnya, kata Syaifuddin, Kakanwil Kemenag Sultra KH.Mudhar Bintang mengatakan bahwa perlunya memberikan pelayanan, perlindungan, ketertiban, kelancaran dan kenyamanan kepada jamaah calon haji sehingga dapat fokus dalam beribadah. JCH selama berada di Tanah Suci harus mengedepankan saling memahami satu sama lain, saling mengingatkan sesama jemaah.
Kakanwil yang juga Kepala Staf Penyelenggara Haji Sultra ini menegaskan agar segala sesuatu yang menjadi hambatan agar dilakukan sesuai prosedur mengikuti aturan-aturan yang berlaku.
"Jangan melakukan tindakan sendiri-sendiri, tolong dikoordinasikan oleh petugas dan Ketua Kloternya masing-masing," ujarnya.
Di tempat yang sama, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar Sulawesi Selatan, Iskandar Fellang mengungkapkan bahwa panitia bersedia untuk melayani kebutuhan bapak dan ibu jamaah calon haji selama berada di embarkasi asrama haji Sudiang.
Namun demikian, harapannya agar jamaah calon haji dapat menjaga kekompakan, ketenangan dan kebersamaan selama berada di asrama haji Sudiang, menaati segala ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah agar dalam pelaksanaan ibadah dapat khusyu.
Hingga berita ini diturunkan, calon jemaah haji Sultra dijadwalkan akan diberangkatkan dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menuju Bandara Internasional King Abdul Azis Jeddah pukul 15.45 Wita dengan lama penerbangan sekitar 12 jam. (Ant).