Raha (ANTARA News) - Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah memetakan pembinaan atlet olahraga sesuai potensi daerah se-Indonesia.

Asisten Deputi Sentra Keolahragaan Kemenpora, Dr Isnanta di Raha, Kamis, mengatakan, kementerian memiliki sejumlah program untuk mendorong optimalisasi pembinaan atlet menuju prestasi.

Program itu, antara lain, pusat pembinaan dan latihan pelajar (PPLP) dan Program Indonesia Emas (Prima) yang sudah tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia, katanya.

"Distribusi program pembinaan atlet, baik PPLP maupun Prima kecabangan olahraga disesuaikan dengan potensi cabang olahraga setiap daerah di Indonesia," kata Isnanta yang juga Sekjen PB Sepak Takraw Indonesia.

Artinya, tidak mutlak 33 provinsi di Indonesia atau seluruh cabang olahraga mendapatkan porsi program PPLP maupun Prima karena disesuaikan dengan potensi masing-masing daerah.

Ia mencontohkan, PPLP cabang dayung hanya berjalan pada 16 provinsi dari 33 provinsi se-Indonesia.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan suatu daerah terdegradasi dari program pembinaan atlet, baik PPLP maupun Prima jika dalam evaluasi tidak menunjukan kemajuan signifikan.

Oleh karena itu, diharapkan pengelolah program pembinaan atlet di daerah-daerah untuk memanfaatkan potensi yang ada secara optimal untuk menciptakan anak-anak bangsa yang berprestasi.

Isnanta mengakui bahwa melahirkan atlet berprestasi taraf nasional atau pun dunia masih dihadang beragam kendala namun itulah tantangan yang harus dihadapi kalangan pembina atau pengurus olahraga. (Ant).

Pewarta : Sarjono
Editor :
Copyright © ANTARA 2024