Kolaka (ANTARA News) - Ketua DPD Partai Buruh Kabupaten Kolaka,Anang Juniaprida menghimbau kepada semua perusahaan yang beroperasi di daerah itu agar memberikan kesejahteraan bagi karyawan yang selama ini sudah mengabdi di perusahaan.
"Masih banyak perusahaan yang beroperasi di Kolaka belum mampu mensejahterakan para buruh seperti jaminan kesehatan serta gaji yang tinggi," kata Anang yang juga anggota DPRD Kolaka itu.
Menurut dia, saat ini bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, dan banyak buruh yang turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi yang menuntut pemerintah agar kesejahteraan buruh diperhatikan, terutama tuntutan penghapusan tenaga kerja outsoursing yang dianggap merugikan kaum buruh.
Untuk itu, lanjut Anang, pihak DPRD akan melakukan kerjasama dengan pihak Dinas Tenaga Kerja setempat untuk melakukan evaluasi terhadap perusahaan di Kolaka yang selama ini tidak memberikan jaminan kesehatan kepada kaum buruh.
"Ini dilakukan karena sudah beberapa kali pihak DPRD melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan dan ternyata masih banyak karyawan yang belum memiliki jaminan kesehatan, khususnya Jamsostek," ujarnya.
Anang juga mengingatkan pihak perusahaan agar sebaiknya lebih serius mementingkan kesejahteraan karyawannya tanpa pandang bulu untuk jaminan kesehatannya.
"Karena dalam aturan tentang ketenagakerjaan sudah diatur, dan itu adalah merupakan kewajiban dari perusahaan yang telah mempekerjakan orang," ujarnya. (Ant).
"Masih banyak perusahaan yang beroperasi di Kolaka belum mampu mensejahterakan para buruh seperti jaminan kesehatan serta gaji yang tinggi," kata Anang yang juga anggota DPRD Kolaka itu.
Menurut dia, saat ini bertepatan dengan Hari Buruh Internasional, dan banyak buruh yang turun ke jalan melakukan aksi demonstrasi yang menuntut pemerintah agar kesejahteraan buruh diperhatikan, terutama tuntutan penghapusan tenaga kerja outsoursing yang dianggap merugikan kaum buruh.
Untuk itu, lanjut Anang, pihak DPRD akan melakukan kerjasama dengan pihak Dinas Tenaga Kerja setempat untuk melakukan evaluasi terhadap perusahaan di Kolaka yang selama ini tidak memberikan jaminan kesehatan kepada kaum buruh.
"Ini dilakukan karena sudah beberapa kali pihak DPRD melakukan kunjungan ke beberapa perusahaan dan ternyata masih banyak karyawan yang belum memiliki jaminan kesehatan, khususnya Jamsostek," ujarnya.
Anang juga mengingatkan pihak perusahaan agar sebaiknya lebih serius mementingkan kesejahteraan karyawannya tanpa pandang bulu untuk jaminan kesehatannya.
"Karena dalam aturan tentang ketenagakerjaan sudah diatur, dan itu adalah merupakan kewajiban dari perusahaan yang telah mempekerjakan orang," ujarnya. (Ant).