Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka Buhari Matta meresmikan pemanfaatan bangunan lods pasar basah tempat penjualan ikan bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM, Rabu.
Pada kesempatan itu, Buhari menginstruksikan kepada pengelola pasar tersebut agar mendahulukan pedagang lama untuk menempati lods itu, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam pembagian lods pasar ikan itu.
"Saya minta pengelola pasar ini agar semua pedagang lama kebagian tempat dan harus merata, bukan pedagang baru yang didahulukan," katanya.
Menurut dia, pembangunan pasar ikan itu merupakan usulan beberapa pedagang penjual ikan karena tempat usaha sebelumnya berada di lantai dua Pasar Mekongga Raya dianggap tidak layak, sehingga mereka meminta dibangunkan lokasi penjualan yang representatif.
Buhari juga menjelaskan, bangunan pasar basah ini adalah bantuan awal dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui Koperasi Tani dan Nelayan "Setia Bersama " yang memiliki anggota tersebar di beberapa kecamatan di Kolaka.
"Pihak Kemenkop UKM Insya Allah juga berencana mengucurkan lagi bantuan untuk pembangunan pasar tradisional pada tahun 2013," ujar salah satu bakal calon gubernur Sultra periode 2013-2018 ini.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kolaka, mengatakan, pembangunan pasar ikan dari bantuan Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2012 itu sebesar Rp375 juta.
"Insya Allah tahun depan, kita akan mendapatkan bantuan lagi dari Kementerian koperasi dan UKM untuk membangun kawasan pasar kuliner," katanya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Kolaka Buhari Matta didampingi Asisten I setda Kolaka Aman Wahab, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gandi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kolaka, Bahrun Hanisse dan Kepala BPMD Kolaka Mustajab serta para pedagang Pasar Raya Mekongga, menandatangani prasasti sebagai tanda pemakaian lods pasar basah tersebut. (Ant).
Pada kesempatan itu, Buhari menginstruksikan kepada pengelola pasar tersebut agar mendahulukan pedagang lama untuk menempati lods itu, sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam pembagian lods pasar ikan itu.
"Saya minta pengelola pasar ini agar semua pedagang lama kebagian tempat dan harus merata, bukan pedagang baru yang didahulukan," katanya.
Menurut dia, pembangunan pasar ikan itu merupakan usulan beberapa pedagang penjual ikan karena tempat usaha sebelumnya berada di lantai dua Pasar Mekongga Raya dianggap tidak layak, sehingga mereka meminta dibangunkan lokasi penjualan yang representatif.
Buhari juga menjelaskan, bangunan pasar basah ini adalah bantuan awal dari Kementerian Koperasi dan UKM melalui Koperasi Tani dan Nelayan "Setia Bersama " yang memiliki anggota tersebar di beberapa kecamatan di Kolaka.
"Pihak Kemenkop UKM Insya Allah juga berencana mengucurkan lagi bantuan untuk pembangunan pasar tradisional pada tahun 2013," ujar salah satu bakal calon gubernur Sultra periode 2013-2018 ini.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kolaka, mengatakan, pembangunan pasar ikan dari bantuan Kementerian Koperasi dan UKM tahun 2012 itu sebesar Rp375 juta.
"Insya Allah tahun depan, kita akan mendapatkan bantuan lagi dari Kementerian koperasi dan UKM untuk membangun kawasan pasar kuliner," katanya.
Usai memberikan sambutan, Bupati Kolaka Buhari Matta didampingi Asisten I setda Kolaka Aman Wahab, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Gandi, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kolaka, Bahrun Hanisse dan Kepala BPMD Kolaka Mustajab serta para pedagang Pasar Raya Mekongga, menandatangani prasasti sebagai tanda pemakaian lods pasar basah tersebut. (Ant).