Rumbia (ANTARA News) - Para petugas kebersihan Pasar Kabupaten Bombana mempertanyakan honornya yang mereka tidak terima sejak Januari hingga Maret 2012.
Salah seorang petugas kebersihan di Pasar Bombana, Ansrin Andhika, di Rumbia mengungkapkan, sebanyak enam orang rekannya juga tidak menerima honornya sebesar Rp1.800.000 per orang yakni untuk tiga bulan berturut-turut.
"Kami diupah sebesar Rp600.000 per bulan, sejak Januari hingga saat ini, tetapi kami heran kenapa honor yang dibayarkan tidak utuh, hanya enam bulan masa kerja, sisanya tidak dibayar," katanya.
Sementara itu kata dia, dirinya merasa telah menunaikan tugasnya membersihkan kawasan pasar selama sembilan bulan.
"Kami juga sudah mempertanyakan persoalan ini kepada Kepala Bidang Kebersihan dan Pemakaman lingkup Badan Lingkungan Hidup Bombana, Umar Manne," katanya.
Akan tetapi kata Asrin, jawaban yang didapatkan dari Umar Mane tidak memuaskan, sebab hanya dijanjikan untuk dibayar, dan tidak pernah ada realisasi.
Asrin mengatakan, akibat tidak dibayarkan honor mereka selama tiga bulan berturut-turut tersebut, kinerja mereka pun menurun.
"Tugas kami sebagai petugas kebersihan pasar cukup berat, setiap hari harus bergelut dengan sampah yang berserakan, tetapi kami sangat kecewa karena hak kami tidak dibayarkan seutuhnya," ujarnya. (ANT).
Salah seorang petugas kebersihan di Pasar Bombana, Ansrin Andhika, di Rumbia mengungkapkan, sebanyak enam orang rekannya juga tidak menerima honornya sebesar Rp1.800.000 per orang yakni untuk tiga bulan berturut-turut.
"Kami diupah sebesar Rp600.000 per bulan, sejak Januari hingga saat ini, tetapi kami heran kenapa honor yang dibayarkan tidak utuh, hanya enam bulan masa kerja, sisanya tidak dibayar," katanya.
Sementara itu kata dia, dirinya merasa telah menunaikan tugasnya membersihkan kawasan pasar selama sembilan bulan.
"Kami juga sudah mempertanyakan persoalan ini kepada Kepala Bidang Kebersihan dan Pemakaman lingkup Badan Lingkungan Hidup Bombana, Umar Manne," katanya.
Akan tetapi kata Asrin, jawaban yang didapatkan dari Umar Mane tidak memuaskan, sebab hanya dijanjikan untuk dibayar, dan tidak pernah ada realisasi.
Asrin mengatakan, akibat tidak dibayarkan honor mereka selama tiga bulan berturut-turut tersebut, kinerja mereka pun menurun.
"Tugas kami sebagai petugas kebersihan pasar cukup berat, setiap hari harus bergelut dengan sampah yang berserakan, tetapi kami sangat kecewa karena hak kami tidak dibayarkan seutuhnya," ujarnya. (ANT).