Kendari (ANTARA News) - Pasangan calon wali kota/wakil wali kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Ibrahim Marsela/Muirun Awi (IMAM) menyatakan optimistis bisa memenangkan pemilihan wali kota (Pilwali) Baubau pada 4 November 2012.
"Dengan dukungan mesin politik tiga partai besar, Partai Golkar, PKS dan PDIP, kami sangat optimis bisa memenangkan Pilwali Baubau pada 4 November 2012 mendatang," kata Ibrahim Marsela di Kendari, Minggu.
Menurut Ibrahim yang mantan wakil wali kota Baubau periode 2002-2007 itu, tiga partai besar yang menjadi pendukung pasangan `IMAM` tersebut di DPRD Kota Baubau masing-masing memiliki dua kursi dari 25 kursi yang ada, atau seluruhnya memiliki prosentase 22 persen lebih.
"Ketiga partai itu memberikan dukungan kepada kami, karena berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei independent seperti Indo Barometer, LSI dan JSI, selalu menempatkan kami sebagai calon wali kota Baubau yang tingkat keterpilihannya paling tinggi," katanya.
Makanya ujar dia, dengan hasil survei itu, pasangan `IMAM` sangat berpeluang menjadi pemenang Pilwali Baubau periode 2013-2013.
Ibrahim mengaku hasil survei Indo Batometer menempatkan dirinya sebagai pemilik elektabilitas tertinggi dengan tingkat keterpilihan sebesar 34 persen.
Posisi kedua menurut hasil survei tersebut kata dia, ditempat La Ode Mustari dengan tingkat keterpilihan sekitar 20 persen dan tempat ketiga ditempati Thamrin AS dengan tingkat keterpilihan sekitar 13 persen.
"Hasil survei dari Indo Barometer itu, tidak berbeda jauh dengan hasil survei dari LSI dan JSI. Saya dan dua calon wali kota lainnya itu, menempati posisi pertama kedua dan ketiga tingkat keterpilihannya," katanya.
Sejak mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau pada 6 September 2012 lalu, Ibrahim Marsela bersama pasangannya Muirun Awi aktiif mengunjungi warga Kota Baubau dari rumah ke rumah.
Kepada setiap tuan rumah yang didatangi, pasangan `IMAM` tersebut meminta dukungan dan doa, untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Baubau yang akan dipilih pada 4 November 2012.
Pada setiap rumah yang dikunjungi, Ibrahim selalu menjanjikan jika terpilih jadi Wali Kota Baubau, akan membangun fasilitas air bersih yang bisa melayani kebutuhan warga satu kali 24 jam.
Selain fasilitas air bersih, Ibrahim juga menjanjikan pelayanan kesehatan gratis untuk semua jenis penyakit.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut janji Ibrahim, warga tidak perlu mengurus keterangan macam-macam seperti surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, kartu Jamkesmas, Askes dan sebagainya.
Cukup memperlihatkan KTP Kota Baubau yang masih berlaku, warga sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari seluruh rumah sakit milik pemerintah Kota Baubau.
Ibrahim juga menjanjikan pendidikan gratis mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Pada seluruh jenjang pendidikan tersebut, tidak akan ada lagi pungutan dari orang tua murid yang selama ini dikemas dengan nama uang komite dan uang OSIS.
Sedangkan murid baru pada setiap jenjang pendidikan, dijanjikan akan diberikan seragam sekolah lengkap dengan sepatunya secara gratis pula. (ANT).
"Dengan dukungan mesin politik tiga partai besar, Partai Golkar, PKS dan PDIP, kami sangat optimis bisa memenangkan Pilwali Baubau pada 4 November 2012 mendatang," kata Ibrahim Marsela di Kendari, Minggu.
Menurut Ibrahim yang mantan wakil wali kota Baubau periode 2002-2007 itu, tiga partai besar yang menjadi pendukung pasangan `IMAM` tersebut di DPRD Kota Baubau masing-masing memiliki dua kursi dari 25 kursi yang ada, atau seluruhnya memiliki prosentase 22 persen lebih.
"Ketiga partai itu memberikan dukungan kepada kami, karena berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga survei independent seperti Indo Barometer, LSI dan JSI, selalu menempatkan kami sebagai calon wali kota Baubau yang tingkat keterpilihannya paling tinggi," katanya.
Makanya ujar dia, dengan hasil survei itu, pasangan `IMAM` sangat berpeluang menjadi pemenang Pilwali Baubau periode 2013-2013.
Ibrahim mengaku hasil survei Indo Batometer menempatkan dirinya sebagai pemilik elektabilitas tertinggi dengan tingkat keterpilihan sebesar 34 persen.
Posisi kedua menurut hasil survei tersebut kata dia, ditempat La Ode Mustari dengan tingkat keterpilihan sekitar 20 persen dan tempat ketiga ditempati Thamrin AS dengan tingkat keterpilihan sekitar 13 persen.
"Hasil survei dari Indo Barometer itu, tidak berbeda jauh dengan hasil survei dari LSI dan JSI. Saya dan dua calon wali kota lainnya itu, menempati posisi pertama kedua dan ketiga tingkat keterpilihannya," katanya.
Sejak mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Baubau pada 6 September 2012 lalu, Ibrahim Marsela bersama pasangannya Muirun Awi aktiif mengunjungi warga Kota Baubau dari rumah ke rumah.
Kepada setiap tuan rumah yang didatangi, pasangan `IMAM` tersebut meminta dukungan dan doa, untuk maju menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Baubau yang akan dipilih pada 4 November 2012.
Pada setiap rumah yang dikunjungi, Ibrahim selalu menjanjikan jika terpilih jadi Wali Kota Baubau, akan membangun fasilitas air bersih yang bisa melayani kebutuhan warga satu kali 24 jam.
Selain fasilitas air bersih, Ibrahim juga menjanjikan pelayanan kesehatan gratis untuk semua jenis penyakit.
Untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut janji Ibrahim, warga tidak perlu mengurus keterangan macam-macam seperti surat keterangan tidak mampu dari kelurahan, kartu Jamkesmas, Askes dan sebagainya.
Cukup memperlihatkan KTP Kota Baubau yang masih berlaku, warga sudah bisa mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari seluruh rumah sakit milik pemerintah Kota Baubau.
Ibrahim juga menjanjikan pendidikan gratis mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga tingkat sekolah lanjutan tingkat atas (SLTA).
Pada seluruh jenjang pendidikan tersebut, tidak akan ada lagi pungutan dari orang tua murid yang selama ini dikemas dengan nama uang komite dan uang OSIS.
Sedangkan murid baru pada setiap jenjang pendidikan, dijanjikan akan diberikan seragam sekolah lengkap dengan sepatunya secara gratis pula. (ANT).