Kolaka (ANTARA News) - Sebanyak 439 dari kuota 458 jamaah calon haji asal Kabupaten Kolaka yang akan menunaikan ibadah haji tahun 2012 telah melunasi biaya perjalanan ibadah haji (BPIH).
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Kabupaten Kolaka, Agus Ramadhan mengatakan, sebagian jamaah calon haji lainnya yang belum melunasi BPIH itu karena beberapa faktor antara lain hamil, sakit dan meninggal dunia.
"Yang terdaftar untuk musim haji tahun ini sebanyak 458 jamaah calon haji, namun yang menyelesaikan pelunasan BPIH hanya 439 orang," katanya saat memberikan laporan pada acara manasik haji di Masjid Khaerah Ummah yang dihadiri Asisten III Setda Kolaka, Ismaile Bella dan Kepala Kantor Wilayah kemenag Sultra Muhdar Bintang.
Oleh karena itu, kata Agus, jamaah calon haji masih diberikan kesempatan untuk melunasi BPIH tahap kedua yang mulai 3-7 September 2012.
Ia menyebutkan jamaah calon haji asal Kolaka yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini paling banyak dari Kecamatan Lambandia 83 orang, Ladongi 68 orang, Pomalaa 61 orang, Latambaga 47 orang, Kolaka dan Poli-Polia masing-masing 44 orang, dan Samaturu 22 orang.
Selain itu dari Kecamatan Wundulako 20 orang, Wolo 19 orang, Tanggetada 16 orang, Baula 8 orang, Watubangga 6 orang, Kecamatan Toari, Loea, dan Mowewe masing-masing 5 orang, Polinggona dan Tirauta masing 2 orang, Tinondo dan Lalolae masing-masing 1 orang.
"Sementara daftar tunggu jamaah calon haji asal Kolaka saat ini sebanyak 4.120 orang," kata Agus.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mudhar Bintang menyampaiakan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang banyak membutuhkan gerak dan penghayatan sesuai proses yang telah di syariatkan dalam Alquran dan Assunah.
Ia juga menjelaskan, ada perubahan terjadi ketika dilakukan evaluasi haji, sehingga tahun ini lebih banyak menekankan proses ibadah kepada jamaah dengan mengutamakan kualitas nilai ibadah haji.
"Jamaah dituntut untuk beribadah dengan baik dan benar sesuai tuntutan Alquran dan Assunah," ujarnya.
Sementara itu Bupati Kolaka diwakili Pelaksana Sekab Kolaka, Ismail Bella menyampaikan permohonan maaf Bupati Kolaka karena tidak bisa hadir dalam acara manasik haji itui karena ada tahapan Pilgub yang harus dilaksanakan.
"Oleh karena itu beliau menitip pesan supaya jamaah calon haji mendoakan ketika sudah berada di Tanah Suci nanti," kata Ismail.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kolaka Buhari Matta mengatakan patut disyukuri tahun ini telah ditetapkan Perda No. 9 tahun 2012 tentang biaya transportasi lokal haji reguler.
"Ini sangat membantu jamaah dalam memenuhi transportasi pulang pergi dari dan ke daerah asal sampai ke Embarkasih Makassar, Sulawesi Selatan sesuai keadaan keuangan daerah ini," ujar Buhari.
"Ini merupakan perhatian besar dari pemerintah daerah ini dalam pelayanan jamaah haji, sehingga kami berharap bisa terwujud haji mabrur," katanya. (ANT).
Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Kabupaten Kolaka, Agus Ramadhan mengatakan, sebagian jamaah calon haji lainnya yang belum melunasi BPIH itu karena beberapa faktor antara lain hamil, sakit dan meninggal dunia.
"Yang terdaftar untuk musim haji tahun ini sebanyak 458 jamaah calon haji, namun yang menyelesaikan pelunasan BPIH hanya 439 orang," katanya saat memberikan laporan pada acara manasik haji di Masjid Khaerah Ummah yang dihadiri Asisten III Setda Kolaka, Ismaile Bella dan Kepala Kantor Wilayah kemenag Sultra Muhdar Bintang.
Oleh karena itu, kata Agus, jamaah calon haji masih diberikan kesempatan untuk melunasi BPIH tahap kedua yang mulai 3-7 September 2012.
Ia menyebutkan jamaah calon haji asal Kolaka yang akan berangkat ke Tanah Suci tahun ini paling banyak dari Kecamatan Lambandia 83 orang, Ladongi 68 orang, Pomalaa 61 orang, Latambaga 47 orang, Kolaka dan Poli-Polia masing-masing 44 orang, dan Samaturu 22 orang.
Selain itu dari Kecamatan Wundulako 20 orang, Wolo 19 orang, Tanggetada 16 orang, Baula 8 orang, Watubangga 6 orang, Kecamatan Toari, Loea, dan Mowewe masing-masing 5 orang, Polinggona dan Tirauta masing 2 orang, Tinondo dan Lalolae masing-masing 1 orang.
"Sementara daftar tunggu jamaah calon haji asal Kolaka saat ini sebanyak 4.120 orang," kata Agus.
Sementara itu Kepala Kanwil Kemenag Sultra, Mudhar Bintang menyampaiakan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang banyak membutuhkan gerak dan penghayatan sesuai proses yang telah di syariatkan dalam Alquran dan Assunah.
Ia juga menjelaskan, ada perubahan terjadi ketika dilakukan evaluasi haji, sehingga tahun ini lebih banyak menekankan proses ibadah kepada jamaah dengan mengutamakan kualitas nilai ibadah haji.
"Jamaah dituntut untuk beribadah dengan baik dan benar sesuai tuntutan Alquran dan Assunah," ujarnya.
Sementara itu Bupati Kolaka diwakili Pelaksana Sekab Kolaka, Ismail Bella menyampaikan permohonan maaf Bupati Kolaka karena tidak bisa hadir dalam acara manasik haji itui karena ada tahapan Pilgub yang harus dilaksanakan.
"Oleh karena itu beliau menitip pesan supaya jamaah calon haji mendoakan ketika sudah berada di Tanah Suci nanti," kata Ismail.
Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Kolaka Buhari Matta mengatakan patut disyukuri tahun ini telah ditetapkan Perda No. 9 tahun 2012 tentang biaya transportasi lokal haji reguler.
"Ini sangat membantu jamaah dalam memenuhi transportasi pulang pergi dari dan ke daerah asal sampai ke Embarkasih Makassar, Sulawesi Selatan sesuai keadaan keuangan daerah ini," ujar Buhari.
"Ini merupakan perhatian besar dari pemerintah daerah ini dalam pelayanan jamaah haji, sehingga kami berharap bisa terwujud haji mabrur," katanya. (ANT).