Kendari (ANTARA News) - Distribusi dan persediaan berbagai bahan bangunan di Kota Kendari dalam pekan ini masih tergolong cukup ramai sehingga harga masih tergolong stabil.

Pantauan di sejumlah pusat penjualan bahan bangunan di Kendari, Selasa, seperti semen, besi beton, cat, tripleks dan bahan aksesoris rumah lainnya seperti kunci dan gembok cukup banyak tersedia.

Khusus, pasokan bahan bangunan semen dan besi yang masih menggunakan jalur transportasi laut juga tampak banyak, sehingga harganya masih tergolong bertahan.

Harga semen seperti produk Tonasa, Tiga Roda dan Bossowa masih berkisar masing-masing Rp70.000 dan Rp68.000 per zak per 50 kg, kata Roland, pedagang dan pemilik toko bahan bangunan di Wuawua.

Ia mengatakan, permintaan bahan bangunan selama sepekan terakhir, juga kembali meningkat karena berbagai proyek pemerintah berjalan normal, setelah libur lebaran selama dua pekan.

Untuk bahan bangunan seperti berbagai jenis besi beton mulai ada peningkatan, terutama berbagai jenis besi, semen dan pasir dan material lainnya.

"Umumnya bahan bangunan semen, besi, cat dan tripleks semuanya dipasok dari luar daerah seperti Makassar dan Surabaya. Sedangkan produk lokal hanya berupa pasir, batu dan kayu olahan," kata Hamid, pedagang kayu olahan di kawasan Kelurahan Lepo-Lepo Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kabid Perdagangan, Perindustrian dan Koperasi Kota Kendari Abdul Syukur, mengatakan, permintaan berbagai jenis bahan bangunan baik produk lokal maupun antarpulau hingga saat ini masih tinggi, namun stok tetap cukup tersedia.

Ia mengatakan, tingginya permintaan akan bahan bangunan khususnya semen dan besi itu, karena walaupun berapa ratus ton semen masuk di Kota Kendari, hanya dalam hitungan hari saja langsung terjual ke pasaran.

"Walaupun permintaan akan bahan bangunan itu cukup tinggi, namun harga jenis semen, besi beton dan lainnya terkendali setelah sebelumnya terjadi kenaaikan sebelum puasa Idul Fitri 1433 Hijriah. (ANT).

Pewarta : Abdul Azis Senong
Editor :
Copyright © ANTARA 2024