Kolaka (ANTARA News) - Arus balik penumpang lebaran yang menggunakan jasa penyeberangan feri dari Bajoe (Sulawesi Selatan) menuju Kolaka (Sulawesi Tenggara) dalam sepekan terakhir mencapai 4.000 orang.
"Arus balik penumpang feri yang terbanyak adalah dari Bajoe menuju Kolaka, dan sebaliknya dari Kolaka ke Bajoe sangat sepi," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Kolaka Mursalim di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, dari 10 unit feri yang disiapkan untuk pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, semuanya beroperasi dengan baik dan tidak ada penumpang yang berdesakan.
Ia menjelaskan, kapal yang memuat penumpang Kolaka - Bajoe melakukan pengangkutan lima kali setiap hari sehingga tidak terjadi kepadatan penumpang dan suasana arus mudik dan arus balik berjalan lancar.
"Para penumpang feri juga bebas memilih kapal mana yang akan ditumpangi tergantung jadwal keberangkatannya, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang," ujarnya.
Menurut dia, pelayanan feri itu juga tidak pernah melebihi kapasitas muatan yang telah ditetapkan karena pada prinsipnya dilakukan pelayanan yang mengutamakan keselamatan penumpang.
Mursalim juga menyebutkan, khusus kendaraan roda dua dan roda empat selama sepekan mencapai sekitar 200 unit kendaraan roda empat dan 400 unit kendaraan roda dua yang tiba melalui Pelabuhan Feri Kolaka. (ANT).
"Arus balik penumpang feri yang terbanyak adalah dari Bajoe menuju Kolaka, dan sebaliknya dari Kolaka ke Bajoe sangat sepi," kata Kepala PT Angkutan Sungai Danau dan Pelabuhan (ASDP) Cabang Kolaka Mursalim di Kolaka, Selasa.
Menurut dia, dari 10 unit feri yang disiapkan untuk pelayanan arus mudik dan arus balik lebaran tahun ini, semuanya beroperasi dengan baik dan tidak ada penumpang yang berdesakan.
Ia menjelaskan, kapal yang memuat penumpang Kolaka - Bajoe melakukan pengangkutan lima kali setiap hari sehingga tidak terjadi kepadatan penumpang dan suasana arus mudik dan arus balik berjalan lancar.
"Para penumpang feri juga bebas memilih kapal mana yang akan ditumpangi tergantung jadwal keberangkatannya, sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang," ujarnya.
Menurut dia, pelayanan feri itu juga tidak pernah melebihi kapasitas muatan yang telah ditetapkan karena pada prinsipnya dilakukan pelayanan yang mengutamakan keselamatan penumpang.
Mursalim juga menyebutkan, khusus kendaraan roda dua dan roda empat selama sepekan mencapai sekitar 200 unit kendaraan roda empat dan 400 unit kendaraan roda dua yang tiba melalui Pelabuhan Feri Kolaka. (ANT).