Kendari (ANTARA News) - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), HM Saleh Lasatta minta pemudik yang membawa anak hendaknya tidak memakai sepeda motor untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kebiasaan pemudik membawa anaknya dengan duduk dibagian depan sepeda motornya dan parahnya lagi tidak memakai helm. Saya sungguh prihatin melihat ada kondisi seperti itu," katanya di Kendari, Rabu.

Menurut mantan Bupati Muna ini, pemerintah provinsi Sultra mengimbau kepada warga yang ingin mudik agar menggunakan kendaraan roda empat atau penumpang angkutan dari pada memaksakan diri menggunakan kendaraan roda dua.

"Selama ini memang tidak bisa dipungkiri, banyak warga yang mudik dengan menggunakan sepeda motor karena sangat efisien, akan tetapi kalau bisa dihindari hendaknya anak jangan dibawa pulang ke kampung dengan motor," ujarnya.

Jika terpaksa harus mudik memakai kendaraan roda dua, kata Lasatta, anak duduk di tengah yang diapit antara ibu dan bapaknya, jangan di depan," katanya.

Lebih lanjut dijelaskan, bahaya lain kalau anak dibawa mudik dengan sepeda motor tanpa pakai masker dapat menyebabkan terserangnya penyakit karena menghirup debu selama perjalanan menuju kampung halaman.

Wagub juga mengingtakna kepada pemudik agar memanfaatkan posko yang sudah disiapkan instansi terkait dibeberapa titik jalur mudik, terutama untuk memeriksa kesehatan.

"Harapan kita, para pemudik untuk jangan memaksakan diri kalau sudah terlalu letih dan mengantuk, hendaknya beristirahat sebentar untuk menghilangkan lelah baru melanjutkan perjalanan," kata mantan Ketua DPRD Sultra ini.

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024