Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka Buhari Matta membuka kegiatan rapat koordinasi teknis (Rakornis) yang diikuti para camat, kepala desa dan lurah di Sasana Praja kantor Pemerintah Kabupaten Kolaka, Senin.
Buhari Matta mengatakan, dalam menghadapi dinamika dan tantangan otonomi ke depan, perlu ada suatu kebijakan umum pengembangan otonomi desa sebagai salah satu upaya untuk lebih mengarahkan dan mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan.
Bupati Kolaka juga memaparkan berbagai program pemerintah melalui alat visualisasi tentang keberhasilan yang telah dicapai dalam implementasi program Gerakan Pembangunan Kawasan Tertinggal (Gerbang kaster), dan program Desa Model Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Demo Gerbangmastra) serta 'Bedah Kecamatan'.
"Keberhasilan telah tercapai selama kurun waktu sembilan tahun, dan yang paling menonjol adalah juara ketahanan pangan lima kali berturut turut, piala adipura delapan kali berturut turut, dan pembangunan Bandara tanpa menggunakan APBD dan APBN," ujarnya.
Selain itu, juga telah terwujud pembangunan Pesantren, ribuan rumah penduduk kurang mampu yang berhasil dibedah melalui bedah rumah 'aladin', serta beberapa kemajuan lainnya selain tingkat pendapatan ekonomi rakyat meningkat," ujar Ketua DPW PPP Sultra itu.
"Beberapa program Pemkab Kolaka saat ini telah diadopsi menjadi program nasional," ujarnya, seraya berkata "kita tidak perlu berpuas dan bangga diri atas hasil prestasi bersama pemerintah dan masyarakat di Bumi mekongga".
"Yang utama adalah marilah kita tetap bersatu merapatkan barisan sehingga program dan keberhasilan yang telah dicapai di Kolaka dapat berkembang dan diperluas lagi hingga dapat dirasakan oleh masyarakat sampai ke pelosok Sulawesi tenggara." ujar salahs atu bakal calo Gubernur Sultra periode 2013-2018.
Sementara itu, Kepala BPMD Andi Ahmad F melaporkan, jumlah desa di kolaka sebanyak 168 desa, 18 kecamatan di luar kecamatan Kolaka dan Latambaga.
"Dari 15 kecamatan dan 43 desa induk yang ada, jumlah desa yang dimekarkan selama tahun 2012 sebanyak 54 dDesa, sementara jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan sebanyak lima desa," katanya.
Pada kesempatan itu Buhari Matta menyerahkan secara simbolis dana ADD triwulan kedua tahun 2012 kepada perwakilan dari Kepala Desa Tolawe, Ponre waru, Kades Gunung sari dan Kades Wanuambuteo yang disaksikan wakil Bupati kolaka Amir Sahaka. (ANT).
Buhari Matta mengatakan, dalam menghadapi dinamika dan tantangan otonomi ke depan, perlu ada suatu kebijakan umum pengembangan otonomi desa sebagai salah satu upaya untuk lebih mengarahkan dan mengoptimalkan pelaksanaan pembangunan.
Bupati Kolaka juga memaparkan berbagai program pemerintah melalui alat visualisasi tentang keberhasilan yang telah dicapai dalam implementasi program Gerakan Pembangunan Kawasan Tertinggal (Gerbang kaster), dan program Desa Model Gerakan Pembangunan Masyarakat Sejahtera (Demo Gerbangmastra) serta 'Bedah Kecamatan'.
"Keberhasilan telah tercapai selama kurun waktu sembilan tahun, dan yang paling menonjol adalah juara ketahanan pangan lima kali berturut turut, piala adipura delapan kali berturut turut, dan pembangunan Bandara tanpa menggunakan APBD dan APBN," ujarnya.
Selain itu, juga telah terwujud pembangunan Pesantren, ribuan rumah penduduk kurang mampu yang berhasil dibedah melalui bedah rumah 'aladin', serta beberapa kemajuan lainnya selain tingkat pendapatan ekonomi rakyat meningkat," ujar Ketua DPW PPP Sultra itu.
"Beberapa program Pemkab Kolaka saat ini telah diadopsi menjadi program nasional," ujarnya, seraya berkata "kita tidak perlu berpuas dan bangga diri atas hasil prestasi bersama pemerintah dan masyarakat di Bumi mekongga".
"Yang utama adalah marilah kita tetap bersatu merapatkan barisan sehingga program dan keberhasilan yang telah dicapai di Kolaka dapat berkembang dan diperluas lagi hingga dapat dirasakan oleh masyarakat sampai ke pelosok Sulawesi tenggara." ujar salahs atu bakal calo Gubernur Sultra periode 2013-2018.
Sementara itu, Kepala BPMD Andi Ahmad F melaporkan, jumlah desa di kolaka sebanyak 168 desa, 18 kecamatan di luar kecamatan Kolaka dan Latambaga.
"Dari 15 kecamatan dan 43 desa induk yang ada, jumlah desa yang dimekarkan selama tahun 2012 sebanyak 54 dDesa, sementara jumlah desa yang berubah status menjadi kelurahan sebanyak lima desa," katanya.
Pada kesempatan itu Buhari Matta menyerahkan secara simbolis dana ADD triwulan kedua tahun 2012 kepada perwakilan dari Kepala Desa Tolawe, Ponre waru, Kades Gunung sari dan Kades Wanuambuteo yang disaksikan wakil Bupati kolaka Amir Sahaka. (ANT).