Kolaka (ANTARA News) - PT. Antam Tbk. Unit Bisnis Pengembangan Nikel (UBPN) Sultra menggelar bakti sosial dengan melakukan operasi katarak secara gratis di Rumat Sakit Umum Antam Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
"Kegiatan bakti sosial ini diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu ekonominya, sebagai salah satu wujud kepedulian PT Antam terhadap dunia kesehatan." kata Eksternal Relation PT. Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan di KOlaka, Jumat.
Menurut dia, Kegiatan operasi katarak secara gratis ini masih merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) ke-44 PT. Antam melalui program `corporate social responsibility (CSR)`.
Ia mengatakan, pelaksanaan operasi katarak ini berlangsung selama tiga hari dengan jumlah pasien sekitar 31 orang.
"Selain operasi katarak, pihak Rumah Sakit Antam juga mengobati pasien lainnya secara gratis," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Vice Presiden HR dan CSR PT. ANTAM, dr. Hakim Nurmampa menjelaskan, hasil survei di bidang kesehatan selama tahun 1993-1996 bahwa gangguan indera penglihatan akibat kebutaan sebesar 1,5 persen, dan penyebab utamanya adalah katarak sebesar 0,78 persen.
"Sebagian besar penderita buta katarak ini adalah para usia lanjut, namun juga ada penderita katarak masih usia produktif," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Hakim, pelaksanaanm bakti sosial dengan operasi katarak ini sudah merupakan program rutin tahunan dalam setiap menyambut HUT PT. Antam UBPN Sultra, yang bekerjasama dengan `Perdami` Sultra dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kolaka.
"Kegiatan bakti sosial ini merupakan tanggung jawab sosial PT. Antam yang bertujuan mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia, khususnya di Kolaka," ujarnya, seraya ia berharap melalui bantuan tersebut, penderita katarak bisa sehat kembali, untuk dapat beraktifitas secara normal.
PT. Antam UBPN Sultra pada tahun 2010 juga menggelar operasi katarak sebanyak 39 orang, dan tahun 2011 sebanyak 30 orang. (ANT).
"Kegiatan bakti sosial ini diperuntukan bagi masyarakat yang kurang mampu ekonominya, sebagai salah satu wujud kepedulian PT Antam terhadap dunia kesehatan." kata Eksternal Relation PT. Antam UBPN Sultra, Muhammad Rusdan di KOlaka, Jumat.
Menurut dia, Kegiatan operasi katarak secara gratis ini masih merupakan rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) ke-44 PT. Antam melalui program `corporate social responsibility (CSR)`.
Ia mengatakan, pelaksanaan operasi katarak ini berlangsung selama tiga hari dengan jumlah pasien sekitar 31 orang.
"Selain operasi katarak, pihak Rumah Sakit Antam juga mengobati pasien lainnya secara gratis," ujarnya.
Sementara itu, Pelaksana Vice Presiden HR dan CSR PT. ANTAM, dr. Hakim Nurmampa menjelaskan, hasil survei di bidang kesehatan selama tahun 1993-1996 bahwa gangguan indera penglihatan akibat kebutaan sebesar 1,5 persen, dan penyebab utamanya adalah katarak sebesar 0,78 persen.
"Sebagian besar penderita buta katarak ini adalah para usia lanjut, namun juga ada penderita katarak masih usia produktif," ujarnya.
Oleh karena itu, kata Hakim, pelaksanaanm bakti sosial dengan operasi katarak ini sudah merupakan program rutin tahunan dalam setiap menyambut HUT PT. Antam UBPN Sultra, yang bekerjasama dengan `Perdami` Sultra dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kolaka.
"Kegiatan bakti sosial ini merupakan tanggung jawab sosial PT. Antam yang bertujuan mengurangi jumlah penderita katarak di Indonesia, khususnya di Kolaka," ujarnya, seraya ia berharap melalui bantuan tersebut, penderita katarak bisa sehat kembali, untuk dapat beraktifitas secara normal.
PT. Antam UBPN Sultra pada tahun 2010 juga menggelar operasi katarak sebanyak 39 orang, dan tahun 2011 sebanyak 30 orang. (ANT).