Pekanbaru, Sumsel(ANTARA News) - Agung Supriyanto membawa Timnas Garuda Muda mengandaskan Singapura 2-0 pada pertandingan terakhir kualifikasi Piala Asia U-22 Grup E di Stadion Utama Riau, Minggu.

Pemain dengan nomor punggung itu mampu menjebol gawang Singapura melalui tendangan penalti pada menit 62 dan satu gol lagi diciptakan melalui tendangan kerasnya pada menit 69 meski sebelumnya di-"pressing" ketat oleh pemain Singapura.

Dengan meraih tiga angka itu, Indonesia mampu finis di urutan ketiga dengan sembilan poin. Kemenangan ini juga memutus upaya Singapura untuk lolos secara otomatis ke putaran final Piala Asia U-22 2013.

Kondisi ini langsung dimanfaatkan dengan baik oleh Hendra Adi Bayauw dan kawan-kawan untuk menekan lawan. Akan tetapi, Singapura yang membutuhkan kemenangan untuk lolos ke putaran final tidak tinggal diam. Anak asuh Mike Wong ini juga mem-"pressing" dengan ketat siapa pun pemain Indonesia yang membawa bola.

Meski terus di-"pressing" anak asuh Aji Santoso itu tidak kehilangan akal. Melalui serangan balik cepat peluang untuk menciptakan gol akhirnya didapat pada menit ke-10. Hanya saja tendangan terarah dari Rasyid tidak mampu menjebol gawang Singapura karena tendangannya membentur mistar gawang dan bola keluar lapangan.

Peluangpun sebenarnya terus berdatangan bagi Tim Garuda Muda. Sembilan menit berselang dari percobaan pertama, Fandy Eko Utomo mendapatkan peluang emas, hanya saja tendangannya mampu ditahan oleh barisan pertahanan Singapura. Begitu juga peluang emas dari Agung Supriyanto. Tendangan kerasnya kembali tertahan pemain Singapura.

Kini, giliran Hendra Adi Bayauw. Pemain dengan nomor punggung 9 ini mengancam gawang dengan tendangan kerasnya pada menit ke-30. Hanya saja tendangan terarah itu mampu ditepis oleh Muhammad Syazwan bin Buhari. Begitu juga dengan sontekan Fandy Eko Utomo menit 34. Meski tinggal berhadapan dengan penjaga gawang, sontekannya masih melambung di atas mistar gawang Singapura.

Sebenarnya, di akhir babak pertama kedua tim mempunyai banyak peluang untuk menciptakan gol. Hanya saja hingga babak pertama usai tidak ada satu pun gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua Timnas Garuda Muda langsung bermain agresif. Meski bola pertama dipegang oleh Singapura, Rasyid, dan kawan-kawan langsung melakukan pressing ketat. Hasilnya peluang pun diraih melalui tendangan bola mati diluar kotak pinalti. Hanya saja, Agung yang ditunjuk sebagai aksekutor gagal memanfaatkan peluang.

Memasuki menit 52, tempo permainan kedua tim meningkat. Gesekan-gesekan di lapangan terjadi hingga wasit harus memberikan kartu kuning pada dua pemain, yaitu Agung Supriyanto dari Indonesia dan satu lagi pemain Singapura.

Gesekan di lapangan ternyata bisa memicu anak asuh Aji Santoso, terbukti pola serangan yang diperagakan lebih variatif sehingga peluang menciptakan gol banyak terjadi seperti yang didapat oleh Agung Supriyanto maupun Hendra Adi Bayauw.

Upaya untuk memecahkan kebuntuan akhirnya terjadi pada menit ke-62. Berawal pelanggaran pemain belakang Singapura di kotak terlarang akhirnya wasit menunjuk titik putih. Agung ditunjuk sebagai algojo, hanya saja tendangannya membentur gawang. Untung wasit memberikan kesempatan kedua, akhirnya pemain dengan nomor punggung 18 itu mampu menjebol gawang Singapura dan mengubah kedudukan menjadi 1-0 untuk Indonesia.

Unggul 1-0 dan terus mendapatkan dukungan dari ribuan suporter membuat semangat kembali naik. Terbukti, pada menit ke-69, Agung Supriyanto yang juga seorang anggota TNI ini mampu menggandakan kedudukan setelah mampu memperdayai pemain belakang dan penjaga gawang Singapura. Stadion pun kembali dibuatnya bergemuruh.

Tertinggal 0-2 ternyata tidak menyiutkan nyali pemain Singapura. Terbukti beberapa kali melakukan serangan balik cepat. Hanya saja upayanya tertahan oleh barisan pertahanan timnas yang dimotori sang kapten Nurmufid.

Tim tuan rumah ini meski telah unggul 2-0 tetap berusaha bermain dengan impresif. Penetrasi-penetrasi ke pertahanan lawan terus diperagakan. Begitu juga dengan Singapura. Pada masa perpanjangan waktu tempo permainan meningkat hingga Agung Supriyanto mendapatkan kartu kuning kedua (kartu merah) karena melakukan pelanggaran keras pada pemain Singapura.

Pertandingan kembali dibumbui dengan permainan keras. Hanya saja hingga peluit panjang tanda pertandingan usai ditiup oleh wasit Yaqoob Said Abdullah Abdul Baqi (Oman) kedudukan tetap 2-0 untuk kemenangan Indonesia.

Susunan pemain Timnas Indonesia: Aji Saka (pg), Dany Saputra, Nurmufid (k)/KK, Hendra Adi Bayauw/Ridwan Awaludin, Rasyid, Agung Supriyanto/KK/KM, Agus Nova/Syaiful Indra Cahya, Safrudin Tahar, Syahroni, Bima Ragil Satria Rakasiwi/Kurniawan, dan Fandy Eko Utomo.

Sedangkan pemain Singapura: Muhammad Syazwan bin Buhari (pg), Muhammad Al-Qaasimy bin Abdul Rahman, Ali Hudzaifi bin Mohd Yuso/Amy Rechaf, Madhu M. Mohana, Safirul bin Sulaiman, Muhammad Faris bin Ramli, Shamil Sharif, Muhammed Aqhari bin Abdullah, Sheikh Abdul Hadi S.H. Otman, Muhammad Raihan bin Abdul Rahman, dan Fareez/Ahmad Suhaimi. (ANT).

Pewarta :
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024