Kendari (ANTARA News) - Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Sulawesi Tenggara (Sultra) menjamin ketersediaan beras untuk kebutuhan penyaluran beras untuk rakyat miskin (raskin) menjelang bulan puasa atau Ramadan tahun 2012.
Kepala Bulog Divre Sultra, Imran Abdullah, di Kendari, Sabtu, mengatakan, ketersediaan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 22.655 ton, yang mampu untuk melayani kebutuhan selama enam bulan ke depan.
"Asumsinya, setiap bulan kita melayani kebutuhan penyaluran raskin sebanyak 2.490 ton untuk melayani kepala keluarga penerima raskin sebanyak 166.021 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Sultra," ujarnya.
Stok beras tersebut tersebar pada 10 gudang Bulog yang ada yakni gudang Benubenua, gudang Unaaha, gudang Kasipute, gudang Bambaeya, gudang Ereke, gudang Kolaka dan gudang Wanci, gudang Baubau, gudang Raha, dan gudang Kabaena.
Menurut Imran, untuk menambah stok beras yang ada saat ini, Bulog akan mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan (Sulsel), selain ituj juga memaksimalkan pengadaan beras lokal untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin itu.
Hingga saat ini kebutuhan penyaluran raskin kepada warga penerima untuk tujuh bulan penyaluran yakni Juni hingga akhir 2012 mencapai sekitar 17.432 ton.
Kepala Bulog Divre Sultra, Imran Abdullah, di Kendari, Sabtu, mengatakan, ketersediaan stok beras yang dikuasai Bulog saat ini sebanyak 22.655 ton, yang mampu untuk melayani kebutuhan selama enam bulan ke depan.
"Asumsinya, setiap bulan kita melayani kebutuhan penyaluran raskin sebanyak 2.490 ton untuk melayani kepala keluarga penerima raskin sebanyak 166.021 rumah tangga sasaran (RTS) yang tersebar di 12 kabupaten/kota di Sultra," ujarnya.
Stok beras tersebut tersebar pada 10 gudang Bulog yang ada yakni gudang Benubenua, gudang Unaaha, gudang Kasipute, gudang Bambaeya, gudang Ereke, gudang Kolaka dan gudang Wanci, gudang Baubau, gudang Raha, dan gudang Kabaena.
Menurut Imran, untuk menambah stok beras yang ada saat ini, Bulog akan mendatangkan beras dari Sulawesi Selatan (Sulsel), selain ituj juga memaksimalkan pengadaan beras lokal untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin itu.
Hingga saat ini kebutuhan penyaluran raskin kepada warga penerima untuk tujuh bulan penyaluran yakni Juni hingga akhir 2012 mencapai sekitar 17.432 ton.