Baubau (ANTARA News) - Pemerintah Kota Baubau akan menggelar Festival Pulau Makassar di daerah itu pada 18 hingga 21 Juli 2012.

Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Kota Baubau, H Nasir di Baubau, Jumat, mengatakan, festival yang akan berlangsung selama tiga hari itu rencananya akan dibuka Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H Nur Alam.

"Festival Pulau Makassar, Kota Baubau, Sultra, ini sudah masuk kalender Pariwisata Nasional yang diselenggarakan pada setiap bulan Juli. Festival kali ini merupakan yang kelima kalinya sejak masuk kalender Pariwisata Nasional tersebut," katanya.

Menurut dia, Pulau Makassar bukan hanya pemandangan alamnya yang menakjubkan, tapi juga terumbu karang di wilayah pesisir pantai pulau tersebut cukup indah dan menarik bagi para penyelam.

"Keindahan alam bawah laut Pulau Makassar dengan terumbu karangnya yang indah, tidak hanya menarik minat para wisatawan selam, akan tetapi sumber dalam perikanan di dalam kawasan itu telah menjadi sumber kehidupan warga pulau," katanya.

Ia mengatakan, rangkaian kegiatan Festival Pulau Makassar yang ke-5 kali ini, hanya dimeriahkan dengan acara tradisi budaya masyarakat setempat, `Tuturangiana Andala` atau melarung sesajen di tengah laut dan lomba dayung perahu naga.

Melarung sesajen di tengah laut dalam tananan masyarakat setempat kata dia, sebagai persembahan kepada penguasa alam pada empat penjuru mata angin agar melimpahkan rejeki dan menjauhkan marabahaya kepada para nelayan.

"Dalam sesajen yang dilarung di tengah laut itu, biasanya disertai dengan kepala kambing yang disembeli oleh kepala adat setempat," katanya.

Sedangkan acara membakar ikan di sepanjang pantai pulau Makassar yang digelar pada setiap kali penyelenggaran festival, kali ini tidak dilaksanakan, karena penyelenggaraan Festival Pulau Makassar tersebut sudah memasuki awal bulan Ramadhan 1433 Hijriyah.

"Waktu pelaksaannya juga dikurangi dari satu minggu menjadi tiga hari," katanya. (ANT).

Pewarta : Agus
Editor :
Copyright © ANTARA 2024