Wangiwangi (ANTARA News) - Pengguna jasa penerbangan melalui Bandara Matahora di Kabupaten Wakatobi tujuan Kendari, Baubau dan Makassar dalam beberapa pekan terakhir, banyak yang antri karena kapasitas pesawat yang melayani rute tersebut sangat terbatas.

"Saat ini, calon penumpang dari Wakatobi tujuan Kendari atau Wakatobi - Baubau dan Makassar, harus antri karena jumlah pengguna jasa penerbangan meningkat," kata penjual tiket Ekspres Air, Alimuddin di Wangiwangi, Kamis.

Menurut dia, untuk bisa menggunakan jasa penerbangan di Wakatobi, saat ini calon penumpang sudah harus memesan tiket paling lambat tiga hari sebelum keberangkatan.

Jika tidak, katanya, calon penumpang tidak akan mendapatkan tempat duduk karena jumlah calon penumpang membludak.

"Sekarang ini, tiga hari sebelum keberangkatan, tiket pesawat sudah habis tertujual, sehingga jika ingin menggunakan jasa penerbangan itu harus masuk daftar tunggu," katanya.

Menurut dia, membludaknya jumlah pengguna jasa penerbangan itu dipicu oleh kondisi cuaca di wilayah perairan laut Wakatobi saat ini kurang nyaman bagi pengguna alat transportasi laut akibat gelombang laut yang cukup tinggi.

"Masyarakat yang biasanya menggunakan jasa angkutan kapal laut, sekarang lebih memilih menggunakan pesawat karena takut dengan ombak yang cukup besar," katanya.

Kondisi cuaca seperti sekarang ini, kata dia, sudah rutin terjadi setiap tahun di wilayah perairan laut Wakatobi, yakni terjadi antara bulan Juni hingga akhir bulan September.

Penerbangan di Bandara Matahora Wakatobi dilayani dua maskapai, yakni Makapai Ekspres Air dan Merpati Nusantara.

Ekspres Air berkapasitas 30 tempat duduk melayani penumpang Wakatobi - Kendari dan Wakatobi - Baubau Makassar setiap hari, sedangkan Merparti dengan kapasitas 42 tempat duduk hanya mengangkut penumpang dua kali seminggu, yakni setiap hari Kamis dan Sabtu. (ANT).

Pewarta : Agus
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024