Kendari (ANTARA News) - Hidayatullah, anggota KPU Kota Kendari, terpilih menjadi Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Tenggara 2012-2015 melalui Musyawarah Daerah (Musda) XIII di Kendari.
Pada pemilihan yang digelar Rabu, Hidayatullah mengantongi 57 suara sedangkan dua rival beratnya, Andhy Ardian (Ketua DPRD Bombana) dan Dachris Judawi masing-masing kebagian 27 dan lima suara.
Mantan pengurus KNPI Sultra, Zumi Kudus yang mengikuti Musda mulai dari awal, menyatakan, awalnya dukungan suara peserta Musda yang terdiri dari 83 OKP dan 12 DPD KNPI kabupaten/kota mengarah kepada Andhy Ardian.
Namun menjelang pemungutan suara, dua kandidat, Hidyatullah dan Dachris membangun koalisi, sehingga dukungan suara mengalir ke Hidatullah.
"Jadi, Hidayatullah memperoleh suara lebih banyak, karena suara yang mendukung Dachris diarahkan memilih Hidayatullah," katanya.
Sementara itu, Andhy Ardian mengatakan sangat menghargai hasil Musda KNPI yang berlangsung selama tiga hari itu.
"Kita harapkan dalam menyusun kepengurusan KNPI Sultra periode 2012 -2015, ketua terpilih dapat mengakomodir semua elemen yang tergabung dalam organisasi kepemudaan," katanya.
Ketua KNPI dimisioner, Mohammad Endang, mewanti-wanti para kandidat ketua KNPI Sultra agar bersaing secara sehat dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak terhormat.
Menurut dia, jika terpilih dengan cara yang curang, yang bersangkutan pasti tidak akan dicintai oleh para anggotanya.
"Kalau terpilih secara elegan dan terhormat, yang bersangkutan pasti akan mendapat dukungan dari seluruh komponen kepemudaan sehingga akan mudah menjalankan roda organisasi," katanya. (ANT).
Pada pemilihan yang digelar Rabu, Hidayatullah mengantongi 57 suara sedangkan dua rival beratnya, Andhy Ardian (Ketua DPRD Bombana) dan Dachris Judawi masing-masing kebagian 27 dan lima suara.
Mantan pengurus KNPI Sultra, Zumi Kudus yang mengikuti Musda mulai dari awal, menyatakan, awalnya dukungan suara peserta Musda yang terdiri dari 83 OKP dan 12 DPD KNPI kabupaten/kota mengarah kepada Andhy Ardian.
Namun menjelang pemungutan suara, dua kandidat, Hidyatullah dan Dachris membangun koalisi, sehingga dukungan suara mengalir ke Hidatullah.
"Jadi, Hidayatullah memperoleh suara lebih banyak, karena suara yang mendukung Dachris diarahkan memilih Hidayatullah," katanya.
Sementara itu, Andhy Ardian mengatakan sangat menghargai hasil Musda KNPI yang berlangsung selama tiga hari itu.
"Kita harapkan dalam menyusun kepengurusan KNPI Sultra periode 2012 -2015, ketua terpilih dapat mengakomodir semua elemen yang tergabung dalam organisasi kepemudaan," katanya.
Ketua KNPI dimisioner, Mohammad Endang, mewanti-wanti para kandidat ketua KNPI Sultra agar bersaing secara sehat dan tidak menggunakan cara-cara yang tidak terhormat.
Menurut dia, jika terpilih dengan cara yang curang, yang bersangkutan pasti tidak akan dicintai oleh para anggotanya.
"Kalau terpilih secara elegan dan terhormat, yang bersangkutan pasti akan mendapat dukungan dari seluruh komponen kepemudaan sehingga akan mudah menjalankan roda organisasi," katanya. (ANT).