Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari mengharapkan pascapengerukan Teluk Kendari akan memberikan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat kota Kendari khususnya dan masyarakat Sulawesi Tenggara umumnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sultra, Dody Jalante di Kendari, Rabu mengatakan setelah teluk tersebut dikeruk yang dirangkaikan dengan reklamasi pantai teluk tersebut, maka pusat-pusat ekonomi akan tumbuh di kawasan itu.

"Akan tumbuh pusat-pusat ekonomi baru di sekitar lokasi itu yang dilakoni oleh masyarakat," kata Dody Jalante.

Ia mengatakan berdasarkan master plan pengembangan teluk Kendari, lokasi itu masuk sebagai salah satu kawasan strategis di daerah itu untuk dikembangkan menjadi pusat-pusat berbagai aktivitas ekonomi.

"Kawasan itu akan dikembangkan menjadi pusat wisata bahari di Kendari, pusat wisata kuliner dan beberapa kegiatan ekonomi lainnya," katanya.

Seiring dengan itu, katanya, kawasan teluk itu nantinya akan menjadi pusat wisata religi karena ditengahteluk tersebut sudah mulai dibangun Masjid Teluk Kendari atau disebut masjid Al Alam.

Dody Djalante menegaskan, usaha yang dilakukan pemerintah provinsi untuk melakukan pengerukan dan reklamasi terhadap teluk Kendari bukan merupakan keputusan sepihak.

"Kita jangan hanya lihat dari satu sisi saja, ketika pemerintah melakukan reklamasi teluk Kendari tentu ada keuntungan besar yang bisa kita dapatkan, jangan kita hanya selalu bahas dampak lingkungan saja," katanya.

Sebagai keuntungan ekonomi kata Dody, kalau reklamasi dan pengerukan teluk yang akan dilakukan pihak investor tersebut dilakukan juga akan menguntungkan dari segi sosial masyarakat.

"Tidak mudah untuk mendatangkan investor yang mau membangun dan mengerjakannya dengan gratis, mudah-mudahan reklamasi teluk ini bisa berjalan dengan lancar dan sesuai dengan yang diharapkan," katanya. (ANT).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024