Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyerahkan surat keputusan (SK) tenaga guru honorer tahun 2012 sebanyak 1.935 tenaga honorer.
Penyerahan surat keputusan guru honorer tersebut, dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari Asrun kepada para tenaga guru honorer lingkup Kota Kendari, di Kendari, Senin.
Guru honorer penerima SK tersebut terdiri atas guru honorer Taman Kanak Kanak (TK), guru honorer sekolah dasar (SD), guru honorer SMP, guru honorer SMA dan guru honorer SMK.
Dalam sambutannya Asrun mengatakan, dunia pendidikan saat ini sangat membutuhkan karya-karya pendidik yang berkualitas agar pendidikan daerah ini bermutu.
"Namun yang menjadi catatan bahwa karya yang bermutu hanya diperoleh melalui dukungan sumber daya dan kualitas kerja yang kita miliki serta adanya budaya 5-AS dalam diri kita yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tangkas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," katanya.
Asrun berharap, dengan surat keputusan tersebut, maka bisa memotivasi para guru-guru honorer untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja tangkas, kerja tuntas dan kerja ikhlas sehingga menghasilkan karya yang bermutu khususnya dalam hal mendidik dan mengajar.
Ia berjanji pada tahun 2013 dirinya berkomitmen akan memberikan tunjangan untuk tambahan honor berupa tunjangan kinerja non PNS melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kendari.
"Tunjangan kinerja non-PNS buka hanya untuk guru, tetapi juga akan saya berikan kepada tenaga adminsitrasi di sekolah yang masih jhonorer," katanya. (ANT).
Penyerahan surat keputusan guru honorer tersebut, dilakukan langsung oleh Wali Kota Kendari Asrun kepada para tenaga guru honorer lingkup Kota Kendari, di Kendari, Senin.
Guru honorer penerima SK tersebut terdiri atas guru honorer Taman Kanak Kanak (TK), guru honorer sekolah dasar (SD), guru honorer SMP, guru honorer SMA dan guru honorer SMK.
Dalam sambutannya Asrun mengatakan, dunia pendidikan saat ini sangat membutuhkan karya-karya pendidik yang berkualitas agar pendidikan daerah ini bermutu.
"Namun yang menjadi catatan bahwa karya yang bermutu hanya diperoleh melalui dukungan sumber daya dan kualitas kerja yang kita miliki serta adanya budaya 5-AS dalam diri kita yakni kerja keras, kerja cerdas, kerja tangkas, kerja tuntas dan kerja ikhlas," katanya.
Asrun berharap, dengan surat keputusan tersebut, maka bisa memotivasi para guru-guru honorer untuk kerja keras, kerja cerdas, kerja tangkas, kerja tuntas dan kerja ikhlas sehingga menghasilkan karya yang bermutu khususnya dalam hal mendidik dan mengajar.
Ia berjanji pada tahun 2013 dirinya berkomitmen akan memberikan tunjangan untuk tambahan honor berupa tunjangan kinerja non PNS melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kendari.
"Tunjangan kinerja non-PNS buka hanya untuk guru, tetapi juga akan saya berikan kepada tenaga adminsitrasi di sekolah yang masih jhonorer," katanya. (ANT).