Kendari (ANTARA News) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, berencana membangun jalur sepeda untuk memberikan tempat secara layak dan aman bagi para penggunanya di kota ini.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, di Kendari, Minggu, mengatakan saat ini pihaknya bersama dinas terkait tengah melakukan kajian untuk menentukan lokasi yang dianggap paling cocok dalam penerapan jalur sepeda tersebut.
"Pemerintah kota di sini telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dan komponen yang akan terlibat dalam pembuatan jalur sepeda tersebut," kata dia.
Menurut Alamsyah, rencana tersebut mendapatkan dukungan penuh dari wali kota Kendari, sehingga menjadi salah satu bagian perencanaan pembangunan Kota Kendari pada tahun mendatang.
Ia menjelaskan, jalur sepeda itu nantinya akan dibuat pada jalur paling kiri yang selama ini digunakan sebagai tempat parkir di tepi jalan umum, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi kendaraan bermotor yang parkir di tempat tersebut.
"Kajian sementara, jalur sepeda ini akan mulai disediakan di sepanjang jalan protokol yang ada, sehingga jalan ini bisa bersih dari parkir kendaraan," kata dia pula.
Menurut dia, penyediaan jalur sepeda merupakan salah satu bentuk pemenuhan kewajiban Pemkot Kendari sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Dalam ketentuan undang-undang itu disebutkan pemerintah daerah harus menyediakan sarana jalan untuk sepeda, orang cacat, dan untuk pejalan kaki," ujar Alamsyah lagi.
Namun sampai saat ini, di Kota Kendari, kata dia, belum terlihat komunitas khusus yang sehari-hari menjadikan sepeda sebagai kendaraan utama dalam melakukan aktivitas.
Pengguna sepeda yang ada masih sebatas hobi yang dilakukan pada hari libur atau waktu tertentu.
"Namun dengan keberadaan jalur sepeda, nantinya komunitas sepeda seperti itu perlu ditumbuhkan agar mampu menekan penggunaan kendaraan bermotor, terutama mobil," ujar dia.
Diharapkan, beban jalan di Kendari yang sebagian besar tidak terlalu lebar akan bisa dikurangi, bila terdapat banyak pengguna sepeda di kota ini," kata dia lagi. (ANT).
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Kendari, Alamsyah Lotunani, di Kendari, Minggu, mengatakan saat ini pihaknya bersama dinas terkait tengah melakukan kajian untuk menentukan lokasi yang dianggap paling cocok dalam penerapan jalur sepeda tersebut.
"Pemerintah kota di sini telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait dan komponen yang akan terlibat dalam pembuatan jalur sepeda tersebut," kata dia.
Menurut Alamsyah, rencana tersebut mendapatkan dukungan penuh dari wali kota Kendari, sehingga menjadi salah satu bagian perencanaan pembangunan Kota Kendari pada tahun mendatang.
Ia menjelaskan, jalur sepeda itu nantinya akan dibuat pada jalur paling kiri yang selama ini digunakan sebagai tempat parkir di tepi jalan umum, sehingga ke depan sudah tidak ada lagi kendaraan bermotor yang parkir di tempat tersebut.
"Kajian sementara, jalur sepeda ini akan mulai disediakan di sepanjang jalan protokol yang ada, sehingga jalan ini bisa bersih dari parkir kendaraan," kata dia pula.
Menurut dia, penyediaan jalur sepeda merupakan salah satu bentuk pemenuhan kewajiban Pemkot Kendari sesuai ketentuan dalam Undang-Undang Nomor: 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Dalam ketentuan undang-undang itu disebutkan pemerintah daerah harus menyediakan sarana jalan untuk sepeda, orang cacat, dan untuk pejalan kaki," ujar Alamsyah lagi.
Namun sampai saat ini, di Kota Kendari, kata dia, belum terlihat komunitas khusus yang sehari-hari menjadikan sepeda sebagai kendaraan utama dalam melakukan aktivitas.
Pengguna sepeda yang ada masih sebatas hobi yang dilakukan pada hari libur atau waktu tertentu.
"Namun dengan keberadaan jalur sepeda, nantinya komunitas sepeda seperti itu perlu ditumbuhkan agar mampu menekan penggunaan kendaraan bermotor, terutama mobil," ujar dia.
Diharapkan, beban jalan di Kendari yang sebagian besar tidak terlalu lebar akan bisa dikurangi, bila terdapat banyak pengguna sepeda di kota ini," kata dia lagi. (ANT).