Kendari (ANTARA News) - Wali Kota Kendari, Asrun mengatakan, pengelolaan tempat pembuangan akhir sampah (TPAS) yang berada di Kecamatan Puuwatu, memberikan andil yang sangat besar dalam mengantarkan kota tersebut meraih Piala Adipura tahun 2012.
"Pengelolaan TPAS Puuwatu memberikan nilai yang sangat besar sehingga kita bisa meraih kembali adipura yang keempat tahun ini," kata Asrun, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah Kota Kendari sengaja menonjolkan titik pantau pengelolaan TPAS Puuwatu untuk menjadi ciri khas dalam penilaian adipura tahun 2012.
Asrun mengatakan, tim penilai dari pusat sangat kagum dengan pengelolaan TPAS Puuwatu, bahkan mereka mengatakan baru pertama menemukan pengelolaan TPAS yang tidak menimbulkan bau menyengat.
"Bahkan tim penilai bisa menyantap menu makanan yang disediakan di tempat itu tanpa ada bau seperti tempat pembuangan sampah pada umumnya yang kotor," katanya.
Menurutnya, yang dikagumi lagi dari penilai saat itu bahwa tempat pembuangan sampah itu bisa disulap menjadi tempat wisata dan rekreasi bahkan tersedia arena balap otomotif.
"Keunggulan lain yang dimiliki TPAS Puuwatu adalah pengelolaan gas metan di lokasi itu untuk penerangan warga yang tinggal disekitar TPAS Puuwatu," katanya.
Kota Kendari menjadi kota peraih adipura peringkat ketiga kategori kota sedang dari 17 kota sedang penerima tropi tersebut, yakni dibawa Kota Jepara, Jawa Tengah dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.(ANT).
"Pengelolaan TPAS Puuwatu memberikan nilai yang sangat besar sehingga kita bisa meraih kembali adipura yang keempat tahun ini," kata Asrun, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, pemerintah Kota Kendari sengaja menonjolkan titik pantau pengelolaan TPAS Puuwatu untuk menjadi ciri khas dalam penilaian adipura tahun 2012.
Asrun mengatakan, tim penilai dari pusat sangat kagum dengan pengelolaan TPAS Puuwatu, bahkan mereka mengatakan baru pertama menemukan pengelolaan TPAS yang tidak menimbulkan bau menyengat.
"Bahkan tim penilai bisa menyantap menu makanan yang disediakan di tempat itu tanpa ada bau seperti tempat pembuangan sampah pada umumnya yang kotor," katanya.
Menurutnya, yang dikagumi lagi dari penilai saat itu bahwa tempat pembuangan sampah itu bisa disulap menjadi tempat wisata dan rekreasi bahkan tersedia arena balap otomotif.
"Keunggulan lain yang dimiliki TPAS Puuwatu adalah pengelolaan gas metan di lokasi itu untuk penerangan warga yang tinggal disekitar TPAS Puuwatu," katanya.
Kota Kendari menjadi kota peraih adipura peringkat ketiga kategori kota sedang dari 17 kota sedang penerima tropi tersebut, yakni dibawa Kota Jepara, Jawa Tengah dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan.(ANT).