Kendari (ANTARA News) - Kuota bahan bakar Minyak (BBM) jenis premium di Sulawesi Tenggara (Sultra), tahun 2012 sebesar 202.725 kiloliter atau mengalami peningkatan empat persen dari kuota tahun 2011.

Sales representatif Pertamina wilayah Sultra, Wahyudi Wicahyanto, di Kendari Senin, mengatakan, kenaikan kuota premium di Sultra tahun ini tidak sebesar kenaikan dari BBM jenis solar yang mencapai 22,86 persen dari tahun sebelumnya.

"Penggunaan BBM premium di Sultra beberapa tahun terakhir ini masih normal-normal saja, artinya seimbang antara stok dengan pengguna atau kendaraan pengguna premium," katanya.

Lain halnya dengan BBM solar, katanya, antrean panjang di SPBU selalu menjadi pemandangan setiap hari, padahal pihaknya sudah menyalurkan melebihi dari kuota.

Berdasarkan pembagian kuota per kabupaten/kota di Sultra kata Wahyudi, Kota Kendari mendapatkan kuota BBM premium terbanyak yakni 84.007 kiloliter menyusul Kabupaten Kolaka dengan kuota 39.139 kiloliter.

Kabupaten Bombana mendapat kuota premium 935 kiloliter, Kabupaten Buton Utara mendapat kuota premium 800 kiloliter dan Kabupaten Konawe Utara mendapatkan kuota premium 1.145 kiloliter.

Selanjutnya Kabupaten Konawe mendapat kuota 24.618 kiloliter, Kabupaten Buton mendapat kuota 19.957 kiloliter, Kabupaten Kolaka Utara mendapatkan kuota 3.395 kiloliter, Kabupaten Konawe Selatan mendapatkan kuota 10.034 kiloliter.

Kabupaten Muna mendapat kuota premium 6.286 kiloliter, Kabupaten Wakatobi mendapat kuota premim 3.530 kiloliter dan Kota Baubau mendapatkan kuota premium 16.876 kiloliter.

"Harapan kita, kondisi ini bisa tetap normal hingga akhir tahun. kalaupun kadang terjadi antrean sesaat di SPBU untuk jenis premium, itu karena keterlambatan kapal mengangkut BBM atau keterlambatan pendistribusian ke SPBU," katanya. (ANT).

Pewarta : Suparman
Editor :
Copyright © ANTARA 2024