Kolaka (ANTARA News) - Bupati Kolaka, Buhari Matta mewisuda sebanyak 260 siswa sekolah dasar yang telah melaksanakan khatam Alquran dan telah mengikuti ujian nasional tingkat sekolah dasar (SD) di Masjid Agung Khaerah Ummah, Rabu.
Koordinator Taman Pengajian Alquran (TPA) Kolaka, Najib Saleh mengatakan , 260 siswa SD/MI se-Kecamatan Latambaga yang mengikuti wisuda khatam itu telah mampu membaca dan menulis Alquran sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat.
Pada kesempatan itu Najib mengusulkan kepada Bupati Kolaka agar guru yang mengajar di TPA dapat diberikan honor pengajar pada tahun-tahun mendatang melalui peraturan daerah (perda).
"Saat ini sebanyak 517 guru yang mengajar di TPA yang ada di Kabupaten Kolaka tidak diberikan honor, oleh karena itu, kami minta kepada bupati bisa mengalokasikan anggaran APBD untuk honor pengajar pada tahun depan," ujarnya,
Sementara itu Bupati Kolaka, Buhari Matta memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, guru, serta terkhusus guru mengaji di TPQ yang tersebar di daerahnya.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kolaka menyambut baik semua kegiatan seperti ini dan kami juga menilai saran untuk pemberian honor pengajar di TPQ tersebut sangat bagus." katanya, seraya menambahkan, akan membahasnya dengan pihak DPRD setempat.
"Ini merupakan komitmen Pemda yang pertama dan utama bagaimana membangun generasi pelanjut yang baik dan hebat, dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa sejak dini," ujarnya.
Menurut Ketua DPW PPP yang juga bakal calon gubernur Sultra ini, saat ini pengaruh dari kemajuan zaman dewasa ini sangat luar biasa, oleh karena itu generasi pelanjut harus dibentengi dengan penguasaan Imtaq melalui pemahaman Alquran.
"Kita harus didik anak sejak usia dini dengan penguasaan Iptek dan Imtaq melalui pemahaman alquran, agar kelak mereka menjadi generasi yang berakhlak baik di tengah masyarakat," ujar Buhari. (ANT).
Koordinator Taman Pengajian Alquran (TPA) Kolaka, Najib Saleh mengatakan , 260 siswa SD/MI se-Kecamatan Latambaga yang mengikuti wisuda khatam itu telah mampu membaca dan menulis Alquran sebagai salah satu syarat untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang sekolah menengah pertama (SMP) dan sederajat.
Pada kesempatan itu Najib mengusulkan kepada Bupati Kolaka agar guru yang mengajar di TPA dapat diberikan honor pengajar pada tahun-tahun mendatang melalui peraturan daerah (perda).
"Saat ini sebanyak 517 guru yang mengajar di TPA yang ada di Kabupaten Kolaka tidak diberikan honor, oleh karena itu, kami minta kepada bupati bisa mengalokasikan anggaran APBD untuk honor pengajar pada tahun depan," ujarnya,
Sementara itu Bupati Kolaka, Buhari Matta memberikan apresiasi kepada kepala sekolah, guru, serta terkhusus guru mengaji di TPQ yang tersebar di daerahnya.
"Pada prinsipnya Pemerintah Kabupaten Kolaka menyambut baik semua kegiatan seperti ini dan kami juga menilai saran untuk pemberian honor pengajar di TPQ tersebut sangat bagus." katanya, seraya menambahkan, akan membahasnya dengan pihak DPRD setempat.
"Ini merupakan komitmen Pemda yang pertama dan utama bagaimana membangun generasi pelanjut yang baik dan hebat, dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dilandasi iman dan taqwa sejak dini," ujarnya.
Menurut Ketua DPW PPP yang juga bakal calon gubernur Sultra ini, saat ini pengaruh dari kemajuan zaman dewasa ini sangat luar biasa, oleh karena itu generasi pelanjut harus dibentengi dengan penguasaan Imtaq melalui pemahaman Alquran.
"Kita harus didik anak sejak usia dini dengan penguasaan Iptek dan Imtaq melalui pemahaman alquran, agar kelak mereka menjadi generasi yang berakhlak baik di tengah masyarakat," ujar Buhari. (ANT).