Baubau (ANTARA News) - Berdasarkan hasil Perhitungan cepat (Quick Count)
Lembaga Survey Indo Barometer pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU)
Kabupaten Buton bahwa pasangan Umar-Bakri memperoleh suara tertinggi dengan persentase 37,08 Persen.
Posisi kedua diraih pasangan Agus Feisal-Yaudu 34.57 persen, menyusul
pasangan Azhari-Naba 17.04 persen, Yasin Welson-Abdul Rahman 6.02 persen, La Uku-Dani 4.56 persen, Ali La Opa 0.44 persen dan terakhir Djaliman-Muh saleh 0.29 persen.
Direktur Riset Indobarometer, Muhammad Yusuf Kosim pada jumpa pers di Baubau, Sabtu malam, mengatakan, total suara masuk sebanyak 96.43 persen, dengan tingkat partisipasi pemilih 66,71 persen, dan suara tidak sah 0,68 persen serta ketidakikutsertaan pemilih 32,61 persen.
"Data tersebut minus lima TPS yakni di Kecamatan Batu Atas. Ada Sedikit kendala teknis yakni relawan yang kami tugaskan mengalami kecelakaan," katanya.
Ia mengatakan, secara statistik, total suara di Kecamatan Batu Atas hanya tiga persen. Sekalipun ada data dari kecamatan Batu Atas, namun perubahan tidak terlalu siginifkan, sehingga kami menyimpulkan hasil semalam sudah bisa menggambarkan dukungan pemilih terhadap calon," ujarnya.
Lembaga Survey Indo Barometer mengambil sampel ebanyak 140 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Buton, dengan margin of eror sekitar satu persen pada level of confidence sebesar 99 persen.
"Artinya hasil Quick Count akan memiliki selisih berkisar plus satu persen atau minus satu persen dari hasil total suara," ujarnya.
Yusuf menambahkan dengan metode acak bertingkat semua relawan di kerahkan di semua TPS sasaran dan hasilnya disampaikan lebih cepat.
"Hasil persentase ini merupakan hasil perhitungan cepat kami dari relawan-relawan yang kami sebar di lapangan, namun KPUD yang akan menentukan hasil akhirnya," katanya.
Sementara itu, Tim Kemenangan dari pasangan Umar-Bakri tampak bersorak menyambut kemenangan mereka. Pendukung pasangan Umar-Bakri melakukan konvoi di beberapa ruas jalan dan menyalakan kembang api sebagai tanda syukur.
Lembaga Survey Indo Barometer pada pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU)
Kabupaten Buton bahwa pasangan Umar-Bakri memperoleh suara tertinggi dengan persentase 37,08 Persen.
Posisi kedua diraih pasangan Agus Feisal-Yaudu 34.57 persen, menyusul
pasangan Azhari-Naba 17.04 persen, Yasin Welson-Abdul Rahman 6.02 persen, La Uku-Dani 4.56 persen, Ali La Opa 0.44 persen dan terakhir Djaliman-Muh saleh 0.29 persen.
Direktur Riset Indobarometer, Muhammad Yusuf Kosim pada jumpa pers di Baubau, Sabtu malam, mengatakan, total suara masuk sebanyak 96.43 persen, dengan tingkat partisipasi pemilih 66,71 persen, dan suara tidak sah 0,68 persen serta ketidakikutsertaan pemilih 32,61 persen.
"Data tersebut minus lima TPS yakni di Kecamatan Batu Atas. Ada Sedikit kendala teknis yakni relawan yang kami tugaskan mengalami kecelakaan," katanya.
Ia mengatakan, secara statistik, total suara di Kecamatan Batu Atas hanya tiga persen. Sekalipun ada data dari kecamatan Batu Atas, namun perubahan tidak terlalu siginifkan, sehingga kami menyimpulkan hasil semalam sudah bisa menggambarkan dukungan pemilih terhadap calon," ujarnya.
Lembaga Survey Indo Barometer mengambil sampel ebanyak 140 TPS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Buton, dengan margin of eror sekitar satu persen pada level of confidence sebesar 99 persen.
"Artinya hasil Quick Count akan memiliki selisih berkisar plus satu persen atau minus satu persen dari hasil total suara," ujarnya.
Yusuf menambahkan dengan metode acak bertingkat semua relawan di kerahkan di semua TPS sasaran dan hasilnya disampaikan lebih cepat.
"Hasil persentase ini merupakan hasil perhitungan cepat kami dari relawan-relawan yang kami sebar di lapangan, namun KPUD yang akan menentukan hasil akhirnya," katanya.
Sementara itu, Tim Kemenangan dari pasangan Umar-Bakri tampak bersorak menyambut kemenangan mereka. Pendukung pasangan Umar-Bakri melakukan konvoi di beberapa ruas jalan dan menyalakan kembang api sebagai tanda syukur.