Kendari (ANTARA News) - Setelah penyelenggaraan workshop wartawan di Ambon, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bekerjasama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) kini menyelenggarakan workshop untuk wartawan di Kendari sebagai bagian dari rangkaian sosialisasi dan edukasi pasar modal di seluruh Indonesia.

Kepala Unit Komunikasi KPEI, Razif Yunus, di Kendari, mengatakan, alasan memilih Kota Kendari sebagai lokasi workshop karena saat ini tengah berkembang cukup pesat sehingga memiliki potensi investor yang tinggi.

"Hal ini disebabkan Kota Kendari mempunyai fungsi sebagai kota gerbang keluar masuknya penumpang, barang dan jasa ke berbagai wilayah kota di nusantara seperti Sulawesi, Jawa, Maluku, Papua Nusa Tenggara dan Bali," katanya.

Di sisi lain, kata Razif, berdasarkan kajian ekonomi regional Sultra triwulan IV tahun 2011 yang dipublikasikan Bank Indonesia bahwa perekonomian Sultra tercatat tumbuh sebesar 7,84 persen.

"Pertumbuhan tersebut mengalami peningkatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, berdasarkan harga yang berlaku, nominal produk Domestik Regional Bruto (PDRB) triwulan IV tahun 2011 tercatat sebesar Rp8.270 miliar, sementara atas dasar harga konstan nominal PDRB tercatat sebesar Rp3.300 miliar," ujarnya.

Ia mengatakan, kondisi perekonomian Sultra pada triwulan I tahun 2012 diperkirakan masih tumbuh cukup tinggi dan meningkat dibandingkan periode triwulan IV 2011.

Menurutnya, saat ini pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor dari kota-kota besar seperti Jakarta dan Surabaya, padahal daerah-daerah lain juga memiliki potensi investor lokal yang sangat menjanjikan.

"Oleh karena itu media merupakan pintu untuk menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat tentang pasar modal, sehingga BEI melihat perlunya edukasi yang tepat dan memadai untuk media-media lokal mengenai produk-produk pasar modal serta potensi keuntungan dan resiko berinvestasi di pasar modal sehingga media dapat menarik minat investor-investor baru, terutama investor lokal," katanya.

Selain di Kendari dan Ambon, untuk memastikan dampak yang berkelanjutan, BEI secara konsisten terus menyelenggarakan kegiatan sosialisasi diberbagai kota di Indonesia, diantaranya di Aceh, Makassar, Lampung, Kediri, Pekalongan, Malang, Bangka, Lombok, Bengkulu, Jambi dan Pangkal Pinang.

Melalui workshop ini, BEI berharap media dapat menjadi partner dalam memperkenalkan pasar modal Indonesia kepada masyarakat setempat.

Kegiatan yang bertema "Mengenal Pasar Modal Indonesia" dan diikuti para wartawan lokal, yang berlangsung sehari ini, dengan menampilkan pemateri Kepala Divisi Perdagangan Surat Utang dan Derivatif BEI, Erna Dewayani, Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan, Pengembangan SDM dan Umum KSEI, Rasmi Ramyakim, dan Kepala Unit Komunikasi KPEI, Razif Yunus. (ANT).

Pewarta : Suparman
Editor : Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2024